Siapa sangka, sebuah hutan di Angola bila ditebang akan mengeluarkan cairan berwarna merah, mirip darah. Pohon ini bernama Pterocarpus angolensis atau bleedwood.
Dilansir TravelDetik, Rabu (7/5/2014), bleedwood tumbuh tinggi mulai dari 12-18 meter. Kulit pohon ini berwarna kecokelatan, kontras dengan warna getah yang merah darah.
Lantaran fenomena unik itu, tanaman ini dikenal juga dengan sebutan bleedwood tree oleh penduduk setempat. Usut boleh usut, warna merah ini bukanlah darah, melainkan getah yang terkandung di dalam batang pohon.
Karena berwarna merah, getah ini dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai zat pewarna. Selain itu, getah milik bleedwood juga dipercaya bisa menyembuhkan.
Beberapa penyakit yang dikatakan bisa disembuhkan oleh getah pohon ini antara lain kurap, malaria, demam, masalah perut. Bukan cuma itu, penduduk setempat juga percaya kalau getah merah ini juga bisa meningkatkan ASI.
Sayangnya, menurut situs resmi konservasi IUCN Red List, tumbuhan ini berada di status dekat terancam punah atau near threatened. Penebangan pohon tanpa tanggung jawab menjadi salah satu penyebab penurunan jumlah pohon ini. Pemerintah setempah mengimbau agar masyarakat tidak menebang atau merusak pohon bleedwood. (nha)
