Bagi warga kota Sofia di Bulgaria, sosok Dobri Dobrev bukan sekadar pengemis jalanan yang lusuh dan renta. Pria 99 tahun itu dikenal sebagai seseorang yang ramah dan berhati mulia. Betapa tidak, semua uang yang didapatnya dari mengemis, seluruhnya diberikan kepada gereja dan panti asuhan.
Dia tidak pernah mengambil satu sen pun dari uang yang didapatnya selama mengemis. Kemuliaan hatinya bahkan membuat penduduk kota tempatnya mengemis menyebutnya santo. Dilansir dari Yahoo News Kanada, Jumat (30/5/2014), pria ini kehilangan sebagian besar pendengarannya selama Perang Dunia II.
Dobri yang tinggal lebih dari 24 km di luar kota Sofia, awalnya berjalan kaki ketika berangkat mengemis. Namun, menurut SaintDobry.com (situs yang didedikasikan untuknya), kini pria itu bergantung pada bus karena kondisi fisiknya yang tak lagi bugar. Pria yang hidup dalam kesederhanaan itu mendapat uang pensiun bulanan sebesar 80 euro (sekitar Rp 1,2 juta). Uang itu lah yang kemudian dipergunakannya untuk menyambung hidup.
Tahun lalu, seorang pengguna Reddit dengan username Nullvoid123 menulis di akunnya bahwa dia telah bertemu Dobri beberapa kali. Dobri mengatakan kepadanya bahwa dia dulu pernah melakukan hal buruk, dan sekarang dia mencoba untuk menebus dosanya di masa lalu dengan membantu orang lain.
Salah satu kebaikan Dobri adalah dia pernah menyumbang 35.700 lev atau sekitar Rp 283 juta kepada gereja tersebut. Dia juga memberikan uang kepada panti asuhan di sekitar kotanya untuk membantu mereka membayar tagihan listrik.
Cerita mengenai Dobri juga pernah difilmkan dengan judul “Mite”, dan diproduksi pada tahun 2000 lalu. Dalam film tersebut, kata-kata mutiara yang diucapkan Dobri adalah: “Kita tidak harus berbohong, atau mencuri, atau berzina. Kita harus saling mengasihi seperti Allah mengasihi kita.” (tom)