STORY: Rumah yang Berisi Ribuan Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan. Siapapun akan gemas ketika melihat wajah lugu sang kucing, apalagi ketika sudah bertingkah, hewan berkumis itu akan tambah menggemaskan. Karena kebiasaannya mengadopsi hewan lucu yang satu ini dan peduli terhadap nasib kucing yang terlantar di jalan, seorang wanita bernama Lynea Lattanzia mengadopsi kucing terlantar hingga berjumlah 700 ekor kucing. Wow!

Dilansir dari viralnova.com (Rabu, 4/6/2014), hobi Lynea mengadopsi kucing ini bermula dari perceraian yang sulit yang harus dihadapinya pada tahun 1981. Akibat perceraian tersebut membuat wanita ini sangat bersedih dan akhirnya memutuskan untuk pindah rumah yang didirikan di atas lahan seluas 6 hektar. Rumah tersebut memiliki suasana yang tenang dan berdekatan dengan sungai.

Karena selalu merasa sendiri, Lynea berpikir untuk merubah keadaan rumahnya yang sepi itu. Sembilan tahun kemudian, Ayah Lynea meminta untuk menggantikan kucing kesayangannya yang telah meninggal karena usia. Lynea pun pergi ke penampungan hewan lokal dan pulang membawa 15 ekor kucing. Sejak saat itulah muncul ide baru bagi Lynea untuk merawat kucing terlantar hingga akhirnya Lynea merawat hingga 96 kucing.

Sejak tahun 1993, Lynea memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli bedah hewan dan memilih untuk merawat kucing-kucingnya tersebut. Lynea menjual cincin serta mobil mewahnya untuk biaya hidup kucing peliharaannya.

Pada tahun 1997, pemerintah setempat menyetujui rumah Lynea sebagai tempat penampungan kucing terlantar, hal ini disambut baik dengan adanya donasi yang berdatangan. Cat House Lynea selalu terbuka bagi kucing baru yang membutuhkan perawatan. Bersama 25 orang karyawannya, kucing tersebut dirawat dengan baik. Bahkan jika tidak ada yang mau mengadopsi, kucing tersebut masih bisa tinggal sampai mereka tua.

Melalui aksinya ini, Lynea ingin mengajarkan pada semua orang agar bisa bertanggung jawab pada hewan peliharaan mereka dan tidak semena-mena terhadap makhluk hidup, walaupun mereka hanya binatang yang tidak bisa bicara tetapi mereka pun memiliki hak hidup layaknya manusia. (dea)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Film ‘Mission Imposible 5’ Ajak Penonton Keliling Dunia

Nikmati Sensasi Liburan di Taman Bermain Bawah Tanah