Seorang Koki Kenakan Masker Gas Saat Masak, Kenapa?

Memasak makanan yang pedas umumnya mengenakan masker biasa atau cukup ditutupi dengan tangan saja untuk menghindari bersin. Namun koki yang satu ini justru mengenakan masker gas, saat memasak sebuah menu yang dinamakan Atomic Kick Ass di restoran bernama Bindi Restaurant. Seperti apa pedasnya makanan tersebut?

Koki yang bernama Muhammed Karim tersebut mengklaim kalau makanan Atomic Kick Ass berupa paha ayam goreng super pedas itu merupakan paha ayam terpedas di dunia, dengan skala pedas hingga mencapai 12 juta Scoville, atau berkali-kali lipat dibandingkan dengan semprotan merica yang biasa digunakan untuk melindungi diri. Karena itulah, ketika memasak makanan tersebut, dirinya harus mengenakan masker gas.

Karim menyebut kekuatan rasa sausnya seperti “meletakkan setrika di mulutmu dan meninggalkannya di sana”. Banyaknya efek yang bisa ditimbulkan oleh kekuatan pedas Atomic Kick Ass pun membuat Karim meminta konsumen untuk menandatangani sebuah perjanjian sebelum memakannya.

Dilansir dari Metro, Sabtu (14/6/2014), efek yang bisa ditimbulkan dari makanan tersebut antara lain adalah otot wajah kaku, gemetaran hingga pendarahan. Tak heran, pegawai di Bindi Restaurant yang terletak diĀ Grantham, Lincolnshire, Inggris ini dilatih untuk melakukan pertolongan pertama medis untuk mengatasi hal-hal tak diinginkan.

“Orang terakhir yang mencobanya berkeringat hebat sekujur tubuh. Dia menampar wajahnya sendiri dan tidak merasakan apapun karena syarafnya lumpuh,” tutur Karim. “Tubuh akan terkena dampaknya yang dapat melumpuhkan wajah hingga 30 menit dan tubuh gemetaran.”

Meski makanan itu sudah luar biasa pedasnya, namun tampaknya Karim belum puas. “Ibuku yang orang Bangladesh sedang menanam cabai bernama Hulk yang sebutirnya pedasnya 3 juta Scoville,” imbuh pria berusia 34 tahun itu. Bakal jadi sepedas apa masakan dengan menggunakan cabai Hulk tersebut? Coba Anda bayangkan sendiri. (tom)

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Trending

close