Panda memang hewan yang lucu dan menggemaskan. Hewan yang umumnya memiliki warna dominasi hitam dan putih dan bertubuh tambun ini adalah hewan asli negeri tirai bambu. Diketahui jumlahnya sudah sedikit dan terbilang langka, maka dari itu hewan yang suka memakan bambu ini merupakan hewan yang dilindungi. Namun apa jadinya jika hewan yng terbilang langka ini jumlahnya ada ribuan?
Dikutip dari kompas.com (Sabtu, 14/6/2014), Seorang seniman asal Perancis bernama Paulo Grangeon membuat ribuan panda yang terbuat dari kertas. Ribuan panda yang jumlahnya mencapai 1.600 buah ini dipamerkan dalam acara â??1600 Panda World Tour in Hong Kong: Creativity Meets Conservationâ?. Acara ini diselenggarakan oleh PMQ dan AllRightsReserved.
Acara ini berlangsung selama sebulan penuh. Bagi penduduk Hongkong yang ingin mengadopsi panda ini bisa mengadopsinya secara online. Hongkong merupakan kota pertama yang menyelenggarakan â??Made-in-Hong Kongâ? Paper Mache Panda Workshop. Penduduk bisa merancang sendiri panda dari kertas sebagai bentuk dukungan gerakan konservasi dan kreativitas.
Acara tersebut berusaha menginspirasi masyarakat agar tahu betapa pentingnya konservasi melalui penggunaan kertas. Paper Mache sendiri merupakan teknik kria menggunakan bahan kertas, biasanya kertas bekas seperti koran yang sudah tidak terpakai.
Untuk bertemu panda-panda kertas nan lucu dan imut ini, Anda dapat mengunjungi wilayah-wilayah berikut ini: Ma Wan, Hongkong Cultural Centre, menara jam Hongkong di Tsim Sha Tsui, Victoria Park, dan Statue Square. Para panda kertas ini akan menaiki trem untuk berkeliling Hongkong agar bisa lebih banyak orang yang melihat.
Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan liburan musim panas di Hongkong. Acara ini diharapkan mampu menambah keseruan musim panas di Hongkong dengan segudang aktifitas yang menarik.
Nantinya, sebanyak 30 persen hasil dari desain dan rancangan paper mache akan didonasikan kepada WWF Hongkong untuk kegiatan edukasi dan konservasi. (dea)
