Masalah di antara Jane Shalimar dan Didi Soekarno masih belum selesai lantaran adanya isu pernikahan siri di antara keduanya. Pihak Jane mengungkap bahwa pernikahan sirinya dengan Didi sudah digelar pada 7 November 2012 lalu. Sementara Didi sendiri masih meragukan acara tersebut merupakan pernikahan siri.
“Kalau memang itu disebut pernikahan siri, nggak apa-apa. Berarti perpisahan ini disebut talak ya,” ujar Didi Soekarno seperti dilansir dari Kapanlagi, Senin (16/6/2014).
Menurut Didi, pisahnya dirinya dengan Jane turut disaksikan paman Jane yang bernama Taher dan salah satu rekannya yang dihormati Jane dan Didi bernama Habib Husein. “Putus, disaksikan omnya (Jane) juga,” tutur Didi.
Sementara itu, di tempat lain, sang paman, Taher juga membenarkan kalau Jane sudah berpisah dengan Didi. “Ya, benar mereka sudah berpisah. Saya dan Habib Husein menyaksikannya,” ujar lelaki setengah baya itu.
Mengenai masalah pernikahan siri keponakannya dengan didi, Taher tidak mau membahas hal tersebut lebih jauh lagi, karena masalah itu merupakan masalah pribadi mereka berdua. “Saya sendiri pun tidak diundang ke acara tersebut. Jadi saya tidak mau komentar. Saya akan komentar yang saya tahu saja,” tuturnya.
Taher juga mengakui bahwa hubungan antara Didi dan Jane telah berakhir. Ia sendiri yang meminta agar Didi memperjelas hubungan tersebut. “Saya yang meminta Didi untuk menemui Jane dan memperjelas status hubungan mereka, biar clear saja. Kejadiannya di Cilandak (kediaman Didi), saya tidak terlalu ingat persis tanggalnya. Kalau nggak salah Minggu terakhir Mei. Saat itu kejadiannya sore hari. Mau dibilang bubar atau cerai sama saja. Yang jelas itu sudah seperti talak dalam bahasa Arab,” tutur Taher.
Jadi, siapakah yang benar dan ceritanya bisa dipercaya? (tom)
