STORY: Demi Narkoba, Kugadaikan Tubuhku

Kisah nyata ini terjadi pada wanita bernama asli Farida Sering. Awal datang ke Jakarta, Farida hidup di dunia malam Jakarta. Ia bekerja sebagai wanita pendamping tamu di tempat karaoke untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Walau hidup bersama dengan pamannya dan keluarga, tetapi Farida sudah bertekad untuk mencari uang sendiri karena ia tidak ingin membebani siapa pun juga, seperti dilansir Jawaban.com, Selasa (24/6/20104).

Di rumah itu, Farida bertemu dan berkenalan dengan Irwan, anak dari pamannya. Awalnya hubungan antara mereka adalah hubungan saudara biasa saja. Namun, berjalannya waktu mereka semakin dekat layaknya sepasang kekasih.

Suatu hari, di saat keadaan rumah sedang sepi, Irwan mendatangi kamar Farida yang tidak terkunci. Dimulai dengan rayuan-rayuan, keduanya pun akhirnya melakukan hubungan suami istri.

Berpikir tidak terjadi apa-apa, keduanya pun menjalani kehidupan seperti biasanya. Namun, empat bulan kemudian, Farida positif hamil. Ia pun menghubungi Irwan dan memberitahukan keadaannya.

Setelah mengabarkan hal itu, Farida lalu segera mencari cara untuk menggugurkan janin yang ada di dalam kandungnya, tanpa sepengetahuan Irwan. Dengan minum jamu dan obat-obatan pelemah janin, ia berharap janinnya mati. Namun, semua yang ia lakukan justru sia-sia.

Pihak keluarga pun mengetahui kehamilan Farida dan apa yang terjadi dengannya dan Irwan. Farida dan Irwan kemudia dinikahkan secara sah. Pasca lima tahun menikah, kehidupan Irwan dan Farida bukan bertambah baik. Keduanya justru masuk ke dalam lubang dunia narkoba.

Parahnya, demi demi mendapatkan narkoba, Farida rela menjual tubuhnya ke salah satu tamu karaoke yang telah lama ia temani. Tanpa rasa bersalah, ia pun menggunakan uang dari tamu tersebut untuk membeli narkoba.

Rumah tangga Farida dan Irwan pun semakin buruk. Entah ada angin apa, kakak dari Farida mengunjunginya pada waktu yang ia tidak duga-duga. Di dalam pertemuan tersebut, sang kakak pun menasihatinya agar ia bertobat.

Awalnya, teguran ini ternyata tak dihiraukan Farida. Namun, satu bulan dari kejadian tersebut, Farida merasa harus menghentikan semua ini. Kala itu, ia langsung memutuskan untuk pergi beribadah.

Perlahan tapi pasti, kehidupan Farida mengalami perubahan yang positif. Sang suami, Irwan, yang pada pertamanya merasa aneh dengan tingkah sang istri pun mengikuti kegiatannya untuk beribadah.

Tahun 2001, Farida dan Irwan memutuskan untuk tidak memakai narkoba lagi. Tak hanya masalah narkoba saja, ada satu hal lain yang harus mereka selesaikan, yakni hubungan badan yang pernah dilakukan Farida dengan seorang tamu karaokenya di masa lalu

Farida pun mengaku bahwa ia telah melakukan hubungan badan dengan tamu di tempat karaoke. Mendengar perkataan sang istri, Irwan begitu kaget. Dengan perasaan marah, ia meninggalkan Farida kala itu.

Namun, saat bertemu dengan kakak dari Farida, Irwan mendapatkan teguran yang menyentak dirinya. Ia tersadar bahwa apa yang terjadi kepada istrinya, tak lepas juga dari peran dirinya selama ini.

Dengan perasaan bersalah, ia pun mendatangi istrinya dan memohon maaf akan tindakannya tersebut. Kini kehidupan Farida dan Irwan sungguh harmonis.

“Karena firman-Nya saya tahu bahwa semerah apapun dosamu, Dia pasti sanggup memutihkan seperti salju. Saya percaya itu. Saya pun sangat mengucap syukur karena Dia telah mengangkat saya dari lumpur dosa.” ujar Farida. (nha)

Written by Janah

Simple Girl

Pakai Cat Rambut untuk Alis Ternyata Bahaya Lho!

Pantai Pulau Merah, Destinasi Wisata Favorit di Banyuwangi