Hutomo Dwi
Perubahan gaya hidup ternyata bisa memberi dampak tidak sehat pada manusia. Jika dulu banyak orang lebih suka jalan kaki, mengayuh sepeda dan bergerak, orang di masa kini lebih sering duduk diam. Kabar buruknya, hal itu tidak sehat.
Salah satu gaya hidup yang tidak sehat adalah menonton TV. Orang yang sering nonton TV, bahkan saat malam hari ketika istirahat, cenderung memiliki masalah pada pembuluh darah. Dilansir dari Geniusbeauty.com, Senin (14/7/2014), kerusakan pembuluh darah ini tidak hanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut saja, tapi juga terjadi pada mereka yang masih muda, yaitu di kisaran usia 30 tahunan.
Para peneliti dari Belanda menemukan bahwa arteri atau pembuluh darah orang yang sering menonton TV ternyata lebih kaku dibandingkan pembuluh darah mereka yang suka olahraga. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.
Penelitian itu dilakukan dengan pengukuran ultrasonik kekuatan pembuluh darah, dan melibatkan sebanyak 373 pria dan wanita. Hasilnya, mereka yang nonton TV 20 menit lebih lama memiliki pembuluh darah yang keras. Sedangkan mereka yang suka olahraga memiliki pembuluh darah yang lebih elastis. Intinya, tingkat aktivitas fisik berpengaruh pada elastisitas pembuluh darah.
Para ilmuwan dari University of Maastricht memberi saran agar orang-orang hanya menonton TV atau menggunakan komputer maksimal 2 jam setiap hari, serta lakukan olahraga dengan teratur agar pembuluh darahnya tidak mengeras atau kaku. Mereka yang juga harus dilindungi dari bahaya aktivitas pasif adalah anak-anak, karena di masa seperti sekarang ini sudah banyak anak-anak yang lebih memilih di rumah saja, apalagi sudah banyak gadget-gadget yang mereka mainkan dan membuat mereka betah duduk berlama-lama. Jadi mulailah aktif bergerak agar tubuh Anda lebih sehat dan memiliki pembuluh darah yang juga sehat. (tom)
