Janah
Sosok pelantun lagu Sesuatu, Syahrini sepertinya tak lepas dari kontroversi yang melekat dalam dirinya. Bayangkan saja, ia telah membuat publik tercengang dengan munculnya jargon khas nya hingga tren fashion yang ia ciptakan sendiri.
Pada bulan Ramadhan kali ini, Syahrini pun menciptakan tren fashion bernama Tudung Fatima. Dalam beberapa acara, Syahrini pun kerap memakai busana muslim lengkap dengan Tudung Fatima.
Alhasil, trend fashionnya pun sukses dikenal oleh masyarakat luas. Namun, lagi-lagi Syahrini harus dibully oleh publik terkait fashion yang ia ciptakan tersebut.
Tudung Fatima saat ini banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan, terutama di dunia maya. Foto yang ia unggah di akun Instagram-nya banyak tersebar dan di komentari oleh para pengguna internet.
Awalnya Syahrini ingin mengenalkan model tudung baru yang terinspirasi dari budaya Timur Tengah. Tudung ini dipakai oleh para putri kerajaan dan biasa menggunakan warna-warna cerah. Akan tetapi telah sedikit dimodifikasi olehnya sehingga mengikuti tren masa kini.
Dilansir Kapanlagi, Selasa (15/7/2014), alih-alih menuai pujian, Syahrini malah dibully di akun Instagram-nya. Foto yang ia posting dihujani komentar miring terhadap model tren busana terbarunya. Masyarakat berkomentar bahwa apa yang ia pakai terlalu ketat, sehingga dianggap tidak menghormati bulan suci Ramadan.
Terlepas dari hujatan, saat ini Syahrini malah menjadi bahan bully oleh para pengguna media sosial. Banyak yang berkomentar negatif tentang model busana barunya.
Tak hanya netter biasa, salah satu artis yakni Ernest Prakarsa pun ikut berkomentar atas foto Syahrini yang memakai busana terbarunya itu. Komentarnya lucu-lucu, ada yang bilang seperti ‘pikachu’, pokemon listrik berwarna kuning. lainnya mengatakan layaknya ekstrak kulit pisang.
Lain lagi yang terjadi di twitter Sharena Delon. Artis pemilik akun @MissSharena ini me-retweet apa yang disampaikan oleh Ernest Prakarsa dan menambahkan emoticon tawa. Yang menarik ternyata tweet tersebut di-reply oleh Dewi Lestari, ia menulis ‘((( kanebo )))’ dalam kicauannya.
