Don't be Captious

Ini Dia 4 Tempat Wisata Populer di Papua

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.
- Advertisement -

Mendengar nama Papua, mungkin Anda akan membayangkan sebuah tempat wisata yang masih alami dan bersih, serta pemandangan bawah laut yang indah dan beraneka ragam. Hal itu memang benar adanya. Dilansir dari Yukpegi, Kamis (17/7/2014), jika Anda kebetulan ingin berlibur ke Papua, maka Anda harus mengunjungi 4 tempat berikut ini.

1. Raja Ampat

Raja Ampat yang artinya adalah empat raja merupakan tempat wisata paling populer di Papua, dan bisa dibilang merupakan ikon dari Papua. Raja Ampat merupakan surga bawah laut yang dikenal sebagai rumah terumbu karang di dunia. Pasalnya, perairan kepulauan ini menyimpan sekitar 75% jenis terumbu karang di dunia. Selain itu, kepulauan Raja Ampat ini juga memiliki beragam fauna bawah air. Bagi Anda yang hobi menyelam maka Raja Ampat merupakan salah satu tempat yang wajib untuk dikunjungi untuk mendapatkan pengalaman menyelam terbaik.

2. Danau Sentani

Danau Sentani merupakan danau yang berada di bagian timur Papua. Danau ini terletak di bawah lereng Pegunungan Cycloops yang luasnya sekitar 245 ribu hektar. Danau Sentani terbentang di antara kabupaten Jayapura dan kota Jayapura. Danau ini mempunyai luas sekitar 9360 hektar dan terletak di ketinggian 75 meter dpl. Danau ini merupakan danau terbesar di papua. Terdapai 21 pulau kecil yang menghiasi danau ini. Istilah Sentani sendiri berarti “kami tinggal dengan damai di sini”.

3. Gunung Jayawijaya

Puncak Jayawijaya merupakan salah satu objek wisata populer di Papua selain Raja Ampat. Puncak Gunung Jayawijaya ini dikenal sebagai salju abadi. Gunung Jayawijaya memang merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa ternyata bisa bersalju yang membuktikan betapa tingginya puncak Jayawijaya. Puncak tersebut selalu diselimuti oleh salju tebal dan disebut dengan salju abadi. Oleh karena itu banyak pendaki dari berbagai negara datang ke sana untuk mencoba mendaki tingginya puncak Jayawijaya. Tak jarang juga pendaki berasal dari Indonesia, yang datang untuk merasakan langsung salju, karena di Indonesia tidak terdapat musim dingin yang menimbulkan salju.

4. Arkeolog Papua

Selain memiliki objek wisata alam, Papu ternyata juga memiliki objek wisata sejarah peninggalan masa lampau. Situs arkeolog di wilayah Papua berasal dari peninggalan pra sejarah di jaman Mesolitikum di mana pada jaman tersebut meramu dan berburu merupakan aktivitas utama manusia. Beberapa peninggalan arkeologi dari jaman Mesolitikum ini terletak di Grotto Dudumunir Araguni, kecamatan FakFak di Papua Barat. Di sana, Anda juga dapat menemukan artefak-artefak yang berupa mata panah dan alat pengeruk. Selain itu ada juga peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya yang bisa Anda ketahui ketika mengunjungi tempat ini. (tom)

- Advertisement -

Latest article