Seperti diketahui sebelumnya, film terbaru yang menampilkan aksi Sylvester Stallone beserta bintang-bintang laga lainnya yaitu “The Expendables 3” telah bocor sepekan sebelum perilisannya secara resmi di bioskop. Bahkan tak tanggung-tanggung, video yang bocor di internet adalah video dengan gambar kualitas tinggi, yaitu kualitas DVD.
Akibat bocornya film tersebut, banyak yang telah mengunduh film tersebut secara ilegal ataupun menontonnya secara online. Beberapa situs seperti Digital Spy melaporkan kalau film itu telah ditonton sebanyak 189 ribu kali dan diunduh sebanyak jutaan kali.
Menanggapi bocornya film tersebut, Lionsgate selaku pihak distributor film pun geram dan bersiap mengajukan tuntutan kepada beberapa individu yang diduga turut andil dalam membocorkan film tersebut.
Dilansir dari Variety, Minggu (3/8/2014), dalam berkas tuntutan yang diajukan, Lionsgate menuntut beberapa operator dari situs-situs berbagi seperti, limetorrents.com, billionuploads.com, hulfile.eu, played.to, swantshare.com dan dotsemper.com. Mereka berharap nantinya pengunduhan secara ilegal bisa dikurangi atau bahkan dihentikan. Salah satunya adalah dengan mencegah operator situs berbagi seperti di atas menambahkan konten ilegal ke dalam situs mereka.
Lionsgate juga meminta agar video yang bocor segera dihapus dari situs-situs terkait sehingga kebocoran yang sudah terjadi tak berlanjut lebih parah. Mereka secara resmi memasukkan tuntutan tersebut pada akhir bulan lalu di US District Court California.
Film “The Expendables 3” sendiri mengisahkan tentang konflik antara Barney Ross (Sylvester Stallone) melawan mantan partnernya, Conrad Stonebanks (Mel Gibson) yang sempat dikira telah mati. Conrad dikisahkan sebagai pimpinan sindikat perdagangan senjata ilegal yang kejam. Untuk melawan tim Conrad, Barney akhirnya merekrut anggota-anggota baru yang lebih muda. Bersama-sama mereka berusaha menggagalkan aksi balas dendam Conrad cs pada tim The Expendables. (tom)
