Bagi Anda yang suka melihat bulan, bersiaplah karena langit Indonesia akan kedatangan langsung supermoon yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Fenomena ini selalu menarik untuk dinanti, karena pada saat bulan berada di jarak terdekat dengan bumi maka bulan akan terlihat lebih besar dari biasanya.
Supermoon kali ini merupakan supermoon yang kedua sepanjang tahun 2014. Namun ukuran supermoon kali ini akan lebih besar dari yang sebelumnya karena jaraknya berada lebih dekat. Bulan akan berukuran 10 persen lebih besar dari ukuran bulan purnama biasanya.
Untuk diketahui, supermoon sebenarnya bukan termasuk istilah astronomi melainkan astrologi. Dalam ilmu astronomi lebih dikenal dengan bulan perigee yakni saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi.
Jika langit cerah, Anda akan beruntung melihat supermoon tanpa bantuan alat. Jangan lupa mengabadikannya melalui jepretan kamera Anda karena fenomena ini jarang sekali terjadi.
Bersamaan dengan supermoon, akan ada hujan meteor perseid. Hal ini bisa terjadi karena bumi memasuki wilayah angkasa yang kaya debu sisa-sisa komet Swift-Tuttle.
Namun sayang fenomena angkasa ini tidak bisa dilihat secara bersamaan, karena hujan meteor hanya bisa terlihat saat keadaan langit yang gelap. Sedangkan adanya supermoon membuat kondisi langit lebih terang di malam hari.
“Ketika langit gelap, kita bisa melihat puluhan hujan meteor Perseid setiap jamnya. Supermoon kali ini membuat langit terang sehingga jumlah meteor yang bisa disaksikan akan berkurang. Kita mungkin hanya bisa melihat beberapa,” jelas Thomas Djamaluddin seorang astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Fenomena hujan meteor ini akan berlangsung hingga 13 Agustus 2014 nanti, jika Anda beruntung Anda bisa melihatnya secara langsung. Nama meteor ini diambil dari nama rasi bintang Perseus.
Jangan lewatkan supermoon yang indah dan langka ini, Anda bisa melihat betapa agungnya ciptaan Tuhan. (dea)
