Wanita India ‘Simpan’ 100 Paku dalam Perutnya

Ada beberapa penyakit tak umum yang jarang diketahui orang, terutama orang awam, sehingga membuat orang awam dengan mudah menyebut penyakit itu adalah ‘kiriman’ atau akibat ilmu hitam. Apalagi kalau penyakitnya tak kunjung sembuh.

Hal ini dialami oleh wanita asal Vyasarpadi, India berusia 35 tahun bernama Prema (bukan nama sebenarnya) yang beberapa kali kelakuannya menjadi aneh dan abnormal. Selama bertahun-tahun, keluarganya mengira bahwa wanita ini mengalami masalah mental atau bahkan ilmu hitam. Oleh karena itu mereka membawanya ke dukun.

Namun setelah menyerah dengan pengobatan alternatif, keluarga tersebut akhirnya membawa wanita ini ke rumah sakit Rajiv Gandhi Government General Hospital (RGGGH) untuk diperiksakan pada dokter. Setelah diperiksa dengan menggunakan roentgen, diketahuilah fakta yang mengejutkan. Sepertinya wanita ini menelan hal-hal yang tidak umum. Salah satunya adalah paku.

Dilansir dari New Indian Express, Sabtu (16/8/2014), dokter yang membedah wanita tersebut menemukan lebih dari 100 paku, yang terdiri dari 96 paku kecil, 23 paku besar, sekrup, koin, kunci dan jepit rambut. Inilah benda-benda yang menyebabkan ia sering mengalami kesakitan dan pendarahan.

Operasi selama 90 menit itu berhasil mengeluarkan semua benda asing tersebut. Menurut Dr. S.M. Chandramohan, saat dioperasi, bentuk perutnya terlihat besar, dan mereka awalnya menganggapnya seperti tumor. Tapi ternyata perut wanita itu berisikan benda asing yang sepertinya memang ditelan atau tertelan wanita tersebut. â??Ketika dibawa ke rumah sakit kami atas rekomendasi Institut Kesehatan Jiwa, wanita itu memang dalam kondisi kekurangan darah atau anemiaâ?, jelas Chandramohan.

Beberapa orang takut memeriksakan diri ke dokter. Namun, untuk sekedar memastikan, ada baiknya kita memilih medis lebih dulu daripada alternatif yang belum terjamin agar tidak salah diagnosa dan penanganan. (tom)

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Trending

close