Balikpapan Jadi Kota Paling Layak Huni di Indonesia

Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) telah melakukan survei pada kuartal kedua 2014 untuk meranking kota yang dianggap layak huni. Ketua Umum IAP, Bernardus R. Djonoputro, mengungkap bahwa jajak pendapat itu dilakukan di 17 kota metropolitan dan sedang di Indonesia.

Kota yang disurvei tersebut adalah Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Jayapura, Palembang, Medan, dan DKI Jakarta. Kota-kota ini dinilai dengan skala 0-80 dan hanya ada tujuh kota yang memiliki nilai di atas rata-rata nasional. Yang tertinggi adalah Balikpapan dengan skor 71,12.

Dengan begitu maka Balikpapan dianggap sebagai kota paling layak huni. Di belakangnya ada Solo (69,38), Malang (69,3), Yogyakarta (67,39), Palembang (65,48 persen), Makassar (64,79) dan Bandung (64,4). Jumlah responden dalam survei ini berjumlah seribu orang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan margin error sebesar 2 persen.

Balikpapan unggul dalam aspek tata kota dan pengelolaan lingkungan dibandingkan dengan lainnya yang disurvei IAP berdasarkan persepsi masyarakat. Kota terbesar kedua di Kalimantan Timur ini mengalahkan Yogyakarta yang meraih gelar kota layak huni sebanyak dua kali berturut-turut yakni pada tahun 2009 dan 2011. Menurut Bernadus, survei ini merupakan persepsi aktual warga kota terhadap kota yang ditinggalinya.

Ketujuh kota tersebut memenuhi 27 indikator diantaranya ketersediaan dan kualitas fasilitas meliputi kesehatan, pendidikan, rekreasi, energi listrik, air bersih, jaringan telekomunikasi dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Selain itu tingkat aksesibilitas tempat kerja, tingkat kriminalitas, interaksi hubungan antarpenduduk, informasi pelayanan publik, dan ketersediaan fasilitas kaum difabel juga jadi pertimbangan penilaian.

Apakah Jakarta nantinya bisa juga menjadi kota yang layak huni di masa depan? Semua tergantung penduduknya sendiri, apakah mau berpartisipasi untuk menjadikan kotanya lebih baik atau tidak. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Begini Penampakan Uang NKRI Baru

Makan Sambil Bermain Lego yang Terbuat dari Coklat