Hii… Petugas Kamar Mayat Akui Perkosa 100 Mayat

Janah

Belum lama ini, sebuah tindakan tak terpuji dilakukan oleh petugas kamar mayat bernama Kenneth Douglas. Pasalnya pria paruh baya ini mengaku sudah memperkosa 100 mayat wanita di kota Hamilton, Ohio, Amerika Serikat (AS).

Kenneth menyetubuhi para jasad tersebut sejak tahun 1976 hingga 1992 saat dirinya mendapat giliran kerja malam. “Saya naik ke atas mayat-mayat itu lalu melakukan hubungan seks dengan mereka. Saya langsung menindih (mayat-mayat itu) dan menurunkan celana saya,” ujar Kenneth dalam sidang di sebuah pengadilan banding AS, seperti dilansir Kompas, Rabu (20/8/2014)

Kenneth menuturkan, ia melakukan perbuatan itu di bawah pengaruh minuman keras. “Jika saya tidak sedang minum atau tidak minum saat berangkat bekerja, maka semua itu tidak akan terjadi,” imbuh Kenneth

Pat selaku istri Kenneth menuturkan bahwa ia sudah mencurigai suaminya melakukan hubungan seksual kala itu. Lalu, Pat menghubungi staf di Hamilton County terkait perilaku suaminya. Namun, laporan Pat itu diabaikan.

Senada dengan Pat, Al Gerhardstein selaku kuasa hukum salah satu keluarga korban Kenneth berkata bahwa Pemerintah Hamilton County telah mengabaikan sebuah peringatan.

“Pemerintah setempat mendapatkan banyak peringatan bahwa Kenneth Douglas bekerja di bawah pengaruh alkohol dan narkotika. Jika dia diberhentikan, maka peristiwa ini tak mungkin terjadi,” papar Gerhardstein.

Kasus pemerkosaan mayat ini terungkap setelah pada tahun 2008 Kenneth divonis dengan hukuman penjara selama tiga tahun setelah ditemukan sperma di dalam jasad Karen Range. Pada 2012, Kenneth mengaku telah melakukan hubungan seksual dengan Chalene Appling setelah wanita itu tewas dicekik ketika hamil enam bulan. Tak hanya itu, Kenneth juga menyetubuhi jasad wanita lain bernama April Hicks setelah dirinya ditemukan jatuh dari gedung tiga lantai.  Akibat perilaku tak senonohnya, Kenneth kembali dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun.

Bagikan:

Janah

Simple Girl
Floating Banner