STORY: Gara-gara Narkoba, Hidupku Jadi Hancur

Janah

Narkoba merupakan salah satu obat berbahaya yang sangat dilarang penggunaannya di seluruh dunia. Pasalnya, obat ini akan menyebabkan tubuh manusia baik luar maupun organ dalam menjadi rusak. Meski berdampak buruk bagi tubuh, tetap saja ada segelintir orang yang masih mengkonsumsi barang haram tersebut. Salah satunya ialah pria bernama Hendy Yefta. Sunak kisah selengkapnya berikut ini.

Pada tahun 1999, Hendy dikirim oleh kedua orangtuanya ke Taiwan untuk belajar bahasa Mandarin. Selain menempuh pendidikan, Hendy juga bekerja di sebuah restoran Perancis. Kala itu, Hendy dipertemukan dengan wanita bernama Mickey yang kini menjadi istrinya.

Pasca menikah, Hendy dan Mickey justru acapkali ribut lantaran ketergantungan Hendy terhadap narkoba. Hendy pun sering pulang dalam keadaan mabuk. Hal itu membuat hati Mickey sedih. Tak ingin sang istri tahu lebih dalam, Hendy pun mencoba menyembunyikan ketergantungannya pada narkoba.

Namun, pada suatu hari Mickey memergokinya Hendy tengah mengkonsumsi narkoba. Lantaran ketergantungannya yang kuat, Hendy sampai rela mencuri hingga akhirnya ia dipenjara.

Segala cara ia lakukan agar terbebas dari jeratan narkoba, namun ia selalu gagal. Bagi Hendy, narkoba sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ia akhirnya berencana untuk pulang kembali ke Indonesia. “Waktu itu pikirnya udah mau mati aja, harapan terakhir udah nggak ada. Tapi saat itu sepertinya Roh Kudus lembutin hati saya. Saya berpikir daripada mati, kenapa saya tidak coba rehabilitasi saja. Siapa tahu disana benar-benar bisa nolong saya,” ujar Hendy, seperti dilansir Jawaban.com, Selasa (26/8/2014)

Sejak ia direhabilitasi di Tanah Air, Hendy dikit demi dikit bisa meninggalkan narkoba. “Waktu ikut ibadah itu, saya pikir akan membosankan. Tapi waktu saya duduk disana, saya gabung sama mereka, saya merasakan sesuatu yang saya tidak dapat di luar. Saya merasakan damai sejahtera. Selain itu saya merasakan ada seorang pribadi yang tidak kelihatan tapi sayang sama saya, duduknya di sebelah saya. Dia selalu bilang, “Saya sayang sama kamu!” Itulah yang selalu saya rasakan,” paparnya.

Kala itu, ia pun menyadari segala perbuatannya dan ia berjanji tak akan mengkonsumi barang haram itu lagi. Dengan berlinang air mata, Hendy meminta ampun kepada Tuhan. “Tapi banyak dari saudara-saudara yang ada di sini yang menguatkan. Mereka bilang, “Tuhan bukan hanya mengampuni dosa, tapi Dia lupain semua karena sayang sama kamu.. dan Dia bisa mengubahkan hidup kamu jadi baru, mengubah yang jelek jadi yang baik asal kamu hidup di dalam Tuhan.” Disitu saya baru ngeh, ternyata Tuhan bisa.” tutur Hendy.

Melihat suaminya sudah benar-benar berubah dan kembali pada jalan yang benar, Mickey merasa senang bukan kepalang. “Dia selalu bilang kalau percaya Yesus akan mendapatkan hidup kekal,” ucap Mickey.

Kini, Hendy dan Mickey kembali membuka lembaran hidup baru dalam jalan Tuhan. “Saya sekarang merasa berguna, Tuhan bilang bahwa saya adalah pribadi yang mulia dan Tuhan punya rencana bagi hidup saya. Dan sekarang saya bangga bisa jadi pelayan Tuhan,” tutupnya. (nha)

Bagikan:

Janah

Simple Girl
Floating Banner