Terlahir tanpa satu tangan dan kedua kakinya, Iwan Kurnia tidak pantang menyerah dalam menjalani hidupnya. Ia menjalani kehidupannya secara berbeda. Dengan bakat bermusiknya, Ia menunjukkan kepada dunia bahwa a pun bisa hidup seperti manusia lainnya.
Dikutp dari jawaban.com (Minggu, 31/8/2014), awalnya Ia menyesalkan mengapa hidupnya seperti itu. Sang Ibu diketahui salah minum obat saat mengandungnya, sehingga Iwan terlahir tidak sempurna.
Setiap hari Iwan merasa hidupnya tidak bahagia, Ia pun ingin hidup seperti orang normal lainnya. Setiap hari Ia hanya melihat orang bermain dari kejauhan.
Satu saat Ia menmukan hasratnya dalam bermusik. Awal mulanya Iwan melihat teman kakaknya bermain gitar. Iwan ingin belajar bermain gitar, Ia pun kemudian minta diajarkan pada salah seorang kakak kelasnya. Namun bukan respon positif yang didapat, Iwan justru disepelekan.
Iwan memutuskan untuk berlatih sendiri meski tidak tahu caranya. Saat berlatih gitar Iwan terluka dan putus asa hingga Ia berniat bunuh diri karena merasa apa yang dilakukannya tidak ada yang normal.
Kemudian, suatu saat ada panggilan yang berbisik dalam telinganya dan membuatnya tersadar sehingga Ia pun berdoa pada Tuhan agar Tuhan membantunya. Dia pun mengubah pola pikirnya dan pola hidupnya. Iwan kemudian menemukan semangat hidupnya kembali.
Kini Iwan Kurnia menjadi pribadi yang baru dan dipercaya sebagai supervisor di sebuah perusahaan di daerah Bandung, dan mendapatkan kaki barunya. Dia bahkan bisa mengendarai kendaraan bermotornya sendiri. Suatu keajaiban menimpa hidupnya.
ia menemukan kenyamanannya dalam bermain gitar dan kini mahir memainkannya, saat bermain membuat beban yang ada di pikirannya lepas. Iwan ingin hidupnya hanya untuk persembahan pada Tuhan.
Semangat Iwan dalam menjalani hidup meski tubuhnya tidak sempurna memberi motivasi pada banyak orang. Meski pun sempat putus asa di tengah jalan, ia pun akhirnya kembali menemukan semangatnya untuk hidup.(dea)
