Satu lagi karya anak bangsa akan hadir memeriahkan industri film tanah air. Film yang bercerita tentang cinta masa remaja ini berjudul â??Hijabers In Loveâ?, yang akan ditayangkan di bioskop mulai 4 September. Meski tema yang diangkat tampak cukup umum, sang produser Ichwan Persada mengungkap ada sisi lain yang akan disaijkan dalam film ini dibandingkan kisah cinta pada umumnya.
â??Kan menarik ya melihat seorang remaja yang baru pertama kali berhijab dan baru pertama kali jatuh cinta pula. Dan makin komplek ketika cowok yang ditaksirnya tidak menganut konsep pacaran,â? ujar Ichwan seperti dilansir dari Liputan 6 Showbiz, Rabu (3/9/2014).
Skenario film ini bahkan telah diadaptasi menjadi novel dan diterbitkan. Sayangnya, sempat muncul kontroversi terkait cover novel dan sinopsisnya yang dianggap menjurus. â??Kok rasanya mubazir saja kalau kami menolak tawaran (adaptasi) ini. Karena akan sama-sama saling menguntungkan. â??Hijabers in Loveâ?? akan dilihat pertama kali oleh masyarakat sebagai novel,â? sambung Firman Baso yang bertindak sebagai produser eksekutif.
Meski kaget dengan respon yang didapatnya, Ichwan tetap yakin dengan film ini karena ia hanya bermaksud baik. â??Agak kaget juga dengan komentar seperti itu. terlebih karena mereka belum membaca novelnya. Tapi kami yakin niat kami baik kok,â? jelas Ichwan.
Benar saja, â??Hijabers in Loveâ? akhirnya mendapat respon positif saat ditayangkan khusus di hadapan kalangan pers pada 29 Agustus lalu. Film ini bahkan menerima pujian karena dianggap memiliki nilai dakwa. â??Saya didatangi Tante Ida Royani (dari ikon hijabers Jenahara dan turut berperan sebagai ibu Mila) dan bilang langsung ke saya bahwa filmnya bagus. Dakwahnya dapet banget. Saya senang sekali dapat komentar seperti itu dari seorang aktris senior sekelas beliau,â? ucap Ichwan.
â??Hijabers in Loveâ? ini ikut dibintangi tiga bintang muda, yakni Andania Suri, Shawn Adrian Khulafa, dan Vebby Palwinta. Sedangkan artis senior lainnya yang juga terlibat di film ini seperti Miing, Keke Harun, Rizky Hanggono, Piyu, dan banyak lagi. Film yang disutradarai Ario Rubbik ini juga didukung oleh walikota Bandung, Ridwan Kamil. (nrl)