Ardy Messi
Komisi Penyiaran Indonesia kembali menegur stasiun televisi yang dianggap tidak memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS). Salah satunya ada â??D T3rong Showâ? yang ditayangkan Indosiar pada 20 Agustus 2014 lalu pukul 20.51 WIB.
Dilansir dari situs resmi KPI, Selasa (9/9/2014), saat itu, â??D T3rong Showâ? menayangkan duet Julia Perez dan Saiful Jamil yang menyanyikan lagu â??Belah Durenâ?. Di dalam lagu tersebut terdapat lirik yang menggambarkan aktivitas seks seperti â??Semua orang pasti suka belah duren, apalagi malam pengantin, sampai pagi pun yo wis ben.”
KPI pun menilai â??D T3rong Showâ? menampilkan kata-kata/lirik lagu yang tidak santun. Acara dangdut ini juga dianggap tidak memperhatikan ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran yang telah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS).
KPI berharap agar â??D T3rong Showâ? melakukan evaluasi internal atas program ini serta menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran. Jika ingin menayangkan acara yang menampilkan lagu sejenis, mereka wajib untuk mematuhi ketentuan jam tayang dewasa yakni pukul 22.00 hingga 03.00 WIB.
Sementara itu, sinetron â??ABG Jadi Mantenâ? juga mendapatkan teguran dari KPI. Terdapat adegan yang dianggap berbahaya dalam episode â??ABG Jadi Mantenâ? yang ditayangkan SCTV pada 19 Agustus 2014 pukul 17.04 WIB.
Saat itu, terdapat adegan menyetrum tangan dengan raket nyamuk elektrik secara eksplisit. Adegan ini dinilai berbahaya dan berpotensi ditiru anak-anak serta remaja. Sama seperti â??D T3rong Showâ?, â??ABG Jadi Mantenâ? diharapakan untuk melakukan evaluasi internal dan tidak lagi menayangkan adegan serupa baik di program ini maupun program lainnya. (nrl)
