Jika pergi atau mampir ke suatu pasar, pasti Anda akan melihat sejumlah jajanan pasar dengan harga yang murah meriah. Meski model jajanan ini terlihat biasa aja, namun rasa dari jajanan ini tak kalah enaknya dengan hidangan berharga mahal lho.
Kali ini, JadiBerita akan membahas jajanan pasar bernama Pulut Hijau. Ini adalah kue basah bercita rasa manis khas Banda Aceh. Pulut Aceh dijual di berbagai warung kayu yang terletak di sepanjang kawasan Batee Geulungku, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Harga dari Pulut Hijau ini hanya Rp1.000 per potong. Proses pembuatan kue basah ini ialah dibakar. Sebelum dibakar, pulut ini dicampur pati pandan. Saat dimasak, aroma harum dari daun pandan pun akan tercium dengan jelas. â?Enaknya dinikmati panas-panas begini karena manis dan gurihnya terasa,â? ungkap Azwan, salah satu penikmat Pulut Hijau, seperti dilansir Kompas, Jumat (19/9/2014)
â?Memang belum lama ini saya dengar pulut hijau yang cita rasanya gurih dan manis. Ternyata setelah saya cicipi benar beda dengan pulut biasa di warung-warung,â? kata pengunjung lain, Suryati
Sang penjual Pulut Hijau, Er mengatakan bahwa dia dan pedagang lainnya sengaja meletakkan tempat pembakaran pulut itu di depan warung agar mengeluarkan aroma wangi saat dibakar. â?Untuk menarik minat pembeli yang lewat memang kita sengaja membakarnya di depan warung,â? tutur Er
Dalam sehari, Er menyiapkan sebanyak sepuluh kilogram beras ketan untuk mengolah pulut ketan hijau tersebut. Sementara untuk akhir pekan, beras ketan disediakan lebih banyak lagi. Hal ini dimaksudkan untuk menampung para tamu yang hadir lebih banyak dari hari biasa. â?Kalau Sabtu-Minggu pengunjung banyak yang ke Bateeiliek. Pas pulang kebiasaan mampir kemari,â? tutup Er. (nha)