Norman Kamaru banting setir berjualan bubur Manado untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta. Meski banyak yang mendukung, ternyata ada juga yang mencela. Farhat Abbas selama beberapa hari terakhir ini bahkan aktif di Twitter melontarkan sindiran bertema bubur. Kicauan ini bermula saat Norman mendapat pertanyaan seputar Farhat dalam wawancara beberapa hari lalu.
â??Kaget gue, nonton tv ada pasutri jualan bubur wawancara wwcr ttg gue mulu,kog gue jadi iklan buburnya? Syukurlah kalo nama gue laku dijual,â? kicau Farhat lewat akun @farhatabbaslaw. â??Ada artis gue jualan bubur dari modal jual HP BB yg gue beliin dulu.â?
â??Yang tahu kisah gue & situkang bubur hanya gue,,, jadi wajar kalian gak tahu kurang ajarnya dia ama gue,,,â? lanjutnya. â??Tak ada istilah terima kasih 1 kalipun dlm kamus & kehidupan tukang bubur itu pada kami orang2 yg pernah membantunya, malah ngaku gak kenal gue.â?
Meski demikian, Farhat mengatakan bukan bermaksud menyepelekan profesi tukang bubur atau mengejek Norman. Mantan suami Nia Daniati ini mengaku hanya takjub dengan perjalanan hidupnya. Ia juga berpesan agar Norman tidak takabur dan menghargai niat baik orang lain.
â??Gue bkn menyepelekan bubur atau tukang buburnya,,, gue hanya takjub pada kehidupan & kisahnya saja,,,, mulailah menghargai & tahu budi orang,â? tweet Farhat. â??Gue gak ngejek tukang bubur, gue hanya mengingatkan tukang bubur agar jgn takabur lagi, orang buta aja tahu kalo dia takabur & kabur.â?
Lebih lanjut, Farhat menghimbau agar orang-orang tak terlalu serius membaca kicauannya. â??Jangan terlalu serius menanggapi twit2 saya, terutama buat orang2 yg sensi,, yuk “matiin api dg api” sambung Farhat.
Farhat dan Norman pernah terlihat akrab saat popularitas Norman masih tinggi beberapa tahun silam. Namun, hubungan mereka dikabarkan renggang setelah kontrak rekaman lagu Norman bermasalah. Saat itu, Farhat bahkan sempat tersandung masalah hukum dengan label rekaman Falcon Music karena memperebutkan Norman. (nrl)