Sejak pengesahan RUU Pilkada yang terjadi beberapa waktu lalu, banyak masyarakat Indonesia yang protes tentang keputusan tersebut. Protes warga pun ditunjukkan di jejaring sosial Twitter. Banyak masyarakat Indonesia yang menulis kicauannya dengan menggunakan hashtag #ShamedOnYouSBY karena menilai ketidakkonsistenan yang dilakukan oleh sang penguasa negeri.
Dalam hashtag #ShamedOnYouSBY banyak warga yang berkicau tentang kekecewaannya dan kekesalannya pada SBY.
Andreas Octaputra pada akunnya @andreaojoeda berkicau, “Dafuq! Just realized that #ShamedOnYouSBY just gone!… Shame on you brother @kemkominfo! #cry #MentalDelutional Problems #ShamedByYou“
Hashtag #ShamedonYouSBY telah mencapai 297.000 tweet sejak kemunculannya pada Jumat, 26/9/2014. Namun tak lama setelah tanda pagar itu masuk dalam 10 besar Trending Topic Indonesia, hashtag #ShamedOnYouSBY menghilang dari Twitter kurang dari 48 jam karena dinilai telah melanggar aturan yang ada pada Twitter. “Jika kami menerima permintaan dari entitas yang berwenang, dimungkinkan untuk menghapus atau menahan akses terhadap konten tertentu di suatu negara kapan saja,” seperti yang dilansir dari the next web (Minggu, 28/9/2014).
Tapi warga tak patah arang, tagar #ShamedOnYouSBY yang telah dihapus oleh Twitter kemudian digantikan oleh tagar #ShamedByYou yang merupakan singkatan SBY.
Bahkan hashtag terbaru #ShamedByYou ini menduduki urutan pertama Trending Topic Indonesia di Twitter. Berikut ini 5 urutan teratas Trending Topic pada Minggu (28/9) pada pukul 11.26 WIB
- #ShamedByYou
- #PDIParoganSBYdisalahkan
- #MKNmedan
- #HappyShindongDay
- #CorneliusAlfredoComeBack
Bahkan sebuah gambar lucu bermunculan di Twitter tentang kekesalan warga terhadap kasus ini.

“After #ShameOnYouSBY mysteriously disappear, hashtag #ShamedByYou now trending in Indonesia & worldwide,” kicau akun @purbasr.
“Open your eyes, listen your people, and do something great for us #ShamedByYou,” kicau akun @siegfired1275.
Masih banyak lagi kicauan-kicauan lainnya dari pengguna Twitter yang akhirnya membuat hashtag ini menjadi nomor satu di Trending Topic Jakarta dan Indonesia.(dea)