BerandaGaya HidupAnang Hermansyah Dibully Netter, Ini Komentar Guruh Soekarnoputra

Anang Hermansyah Dibully Netter, Ini Komentar Guruh Soekarnoputra

Sejumlah artis kembali meramaikan panggung perpolitikan Indonesia. Kali ini, ada Anang Hermansyah yang baru saja dilantik menjadi anggota DPR periode 2014-2019 untuk Dapil Jawa Timur IV, Rabu (1/10/2014). Kehadirannya pun diharapkan bisa memperjuangkan suara rakyat.

Namun sayang, saat ditanya tentang hak-haknya sebagai anggota DPR, Anang kebingungan menjawab. “Apa? Hak-hak apa? Kenapa itu? Apanya? Gimana? Maksudnya?” ujar Anang balik bertanya kepada wartawan seperti dilansir dari Metro TV, Jumat (3/10/2014).

Jawaban itu pun mengundang olok-olok dari para netter. Mereka menyayangkan Anang yang tampak tidak paham benar dengan tugas dan haknya sebagai wakil rakyat.

Kalau kualitas anggota dewan nya seperti ini gimana rakyat mau percaya pemilihan presiden dilakukan DPR,” komentar Oee Zeb. â??Si Anang ini keliatannya tidak faham apa yg ditanyakan si reporter ataukah si Anang tidak faham akan hak2nya sebagai anggota DPR,â? tambah Caca Hma.

Senada dengan Anang, Krisna Mukti juga tak bisa menjawab pertanyaan dari wartawan. Ia malah mengatakan bahwa hak-hak anggota dewan sudah tercantum di buku panduan.

Namun, ada Desy Ratnasari yang berhasil memuaskan para netter. Artis asal Sukabumi itu mampu menyebutkan hak-hak anggota DPR, yakni hak angket, hak interpelasi, dan hak mengeluarkan pendapat.

Guruh Soekarnoputra sendiri lebih menyalahkan sistem yang kurang selektif dalam memilih anggota DPR. Ia pun tetap berpikir positif bahwa para artis yang terjun ke dunia politik itu sebenarnya ingin membawa perubahan bagi Indonesia.

“Sebetulnya nggak salah artisnya, tapi sistemnya yang salah. Kenapa gampang sekali bisa membuat orang jadi anggota DPR,â? ungkap Guruh. “Kita harus berbaik sangka dong. Itu artis juga mungkin ingin berdharma bakti untuk Indonesia, dapat jalannya ya dijalani saja, jadi anggota DPR kan sesuatu banget.â?

Nurul
Nurul
freelancer. cat lover. sky hunter.
Trending
close