Peng Shulin, seorang pria asal China ini harus kehilangan setengah tubuhnya akibat kecelakaan yang dialaminya pada tahun 1995 silam. Sebuah truk menghantam tubuhnya sehingga terbelah menjadi dua bagian
Dikutip dari infounix.blogspot.com (Sabtu, 4/10/2014), setengah bagian tubuh Peng dari mulai pinggang hingga kaki harus dibuang oleh dokter yang mengoperasi. Sebanyak 20 dokter berusaha untuk menyelamatkan hidup Peng. Sebuah keajaiban, Peng bisa lols dari maut setelah kehilangan setengah tubuhnya.
Sehari-harinya hidup Peng harus dilalui oleh penderitaan, karena dirinya tidak lagi bisa berjalan normal seperti dulu, Ia hanya bisa menghabiskan hari-harinya dengan berbaring di atas tempat tidur. Terapi kejiwaan selalu dijalankan Peng dengan sabar agar dirinya tidak mudah berputus asa akan hidupnya.
Kesabaran Peng membuah hasil, dokter yang mengawasi Peng memberinya alat bantu jalan, sehingga Peng bisa berjalan seperti manusia normal lainnya.
Melalui terapi dan pelatihan otot tangan yang diberikan dokter, Peng menjalani terapinya dengan semangat dan lancar hingga akhirnya dia bisa menguasai alat bantu tersebut dengan mudah.
Peng kini bisa berjalan, walaupun menggunakan alat bantu dan tubuhnya hanya setengah.Ia selalu menjalani harinya dengan senyuman, karena dirinya selalu bersyukur masih bisa diberikan hidup.
Hidup ini tentu memiliki kesulitan dan tantangan yang berbeda-beda bagi tiap orang. Kini tinggal bagaimana kita menghadapinya, apa ingin dihadapi dengan terus mengeluh dan penyesalan atau penuh dengan senyuman dan semangat melalui semua rintangan dalam hidup?
Selalu utamakan rasa bersyukur kepada Sang Pencipta, karena dirinyalah kita masih bisa hidup hingga kini. Jika mengalami masalah sebisa mungkin jangan mengeluh dan berputus asa. Tetap semangat seperti yang Peng lakukan. Dengan ketabahan dan ketulusan hati, Peng akhirnya bisa menemukan hidupnya kembali.(dea)