Popularitas Fatin Shidqia Lubis ternyata masih belum surut seperti diramalkan sebagian orang. Setahun lebih berkiprah di industri musik tanah air, dirinya berhasil membuahkan segudang penghargaan dan â??keluarga besarâ? yang masih setia mengawal dara yang semakin jelita ini.
Tak hanya sering mendapatkan penghargaan, Fatin juga terus dipercaya untuk berkolaborasi dengan musisi-musisi senior. Terakhir, Fatin dipercaya untuk menjadi teman duet Judika dalam konsernya yang diadakan di Singapura.
Jangankan musisi senior yang berselisih 10 sampai 15 tahun, dua musisi jadul papan atas angkatan tahun 80-an, yaitu Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM dan Dian Pramana Poetra juga memberikan pengakuannya pada Fatin. Pengakuannya itu diberikan dalam bentuk album kolaborasi yang mendaur ulang lagu-lagu Fariz Rm dan Dian Pramana Poetra. Album tersebut akan diberi judul “Fariz RM & Dian Pramana Poetra in Collaboration Withâ?¦”
Dilansir dari Kompasiana, Sabtu (4/10/2014), dalam album tersebut, lagu-lagu milik Fariz RM yang akan diaur ulang adalah lagu-lagu hitsnya pada tahun 80an hingga 90an, seperti “Sakura” (1980), “Di Antara Kata” (1981), “Kurnia dan Pesona” (1981), “Nada Kasih” (1985), “Barcelona” (1988) dan “Antara Kita” (1992).
Sementara lagu-lagu milik Dian Pramana Poetra yang akan didaur ulang adalah “Kau Seputih Melati” (1985), “Semua Jadi Satu” (1987), “Masih Ada” (1989), “Demi Cintaku” (2000) dan “Aku Cinta Padamu” (2012). Fatin sendiri dipercaya untuk menyanyikan lagu “Demi Cintaku”.
Selain Fatin, beberapa musisi yang juga diajak untuk berkolaborasi antara lain adalah Maliq & Dâ??Essentials, Sammy Simorangkir, dan Glenn Fredly.
Apakah album kolaborasi yang berisikan lagu daur ulang Fariz RM dan Dian Pramana Poetra ini bisa diterima oleh pecinta musik generasi sekarang, terutama para penggemar Fatin? Kita nantikan saja perilisan album ini yang akan dirilis bulan Oktober ini. (tom)