Pasca hengkangnya vokalis yang lama yakni Charly pada tahun 2011 silam, pergantian vokalis baru grup band ini pun selalu berubah. Sebelumnya, vokalis ST 12 bernama Rido Tuah, sayang Rido tak bertahan lama mengisi jabatan itu.
Kemudian, ST 12 kembali mengganti vokalisnya yakni Dimas. Lantas, siapakah Dimas? “Awalnya dulu aku itu fans ST 12. Sering ikut kemana-mana ST 12 manggung. Terus audisi dan keterima,” ujar Dimas, seperti dilansir Detik, Senin (13/10/2014)
Menurut Pepep sang drumer, ia memiliki alasan tersendiri memilih Dimas sebagai vokalis ST 12. Intinya, Pepep ogah mencari vokalis ST 12 yang karakter suaranya mirip Charly. Pasalnya, ia menginginkan sesuatu yang baru pada grup band tersebut.
“Saya ngambil dia karena karakter, saya nggak mau yang seperti Charly. Kalau kita mencari skill ada sekolahnya, tapi karakter itu dari lahir dan unik,” imbuh Pepep.
“Suara dia (Dimas) nggak ‘low’, tapi dia punya cengkok yang bagus dan karakternya bagus. Tinggal saya poles,” lanjutnya Pepep
Jika kita menilik ke belakang, grup band ini meraih popularitas tinggi sejak bersama Charly. Lantas, apakah setelah ganti vokalis, ST 12 akan setenar dulu?
“Kita tidak pernah berpikir akan tenggelam atau naik. Yang penting kita berkarya. Intinya bagaimana bisa berkarya dengan baik,” ungkap Pepep
Terpilih sebagai vokalis ST 12 ternyata membuat Dimas dilanda rasa beban. Terlebih, vokal Dimas diharuskan bisa melebihi Charly.
“Beban itu pasti ada, karena manusiawi. Tuntutan dari Aa’ Pepep dan Indra untuk mengemas Dimas dengan cengkok. Tapi karena mereya yakin, keyakinan itu Insyaallah Dimas usahain,” tutur Dimas
Pepep berharap, formasi baru ST 12 bisa lebih memacu mereka untuk lebih giat membuat karya-karya terbaik bagi seluruh penikmat musik, terlebih fans mereka.
“Sekarang kami punya harapan untuk lebih semangat. Kita ingin berbakti di industri musik Indonesia dan bisa jadi contoh. Kita nggak neko-neko. Kita ingin go internasional. Kedua, kita ingin memajukan musik Indonesia. Doakan kita selalu bisa berkarya juga untuk bisa menciptakan formula baru dalam bermusik,” tutupnya. (nha)
