Kuliner Eksklusif, Rissoto Bertabur Emas

Anda ingin merasakan kuliner yang eksklusif dan super mewah? Jika Anda datang ke California, AS, jangan lupa datang ke salah satu hotelnya yang mewah. Hotel ini selain menawarkan kamar penginapan yang nyaman tetapi juga terdapat sebuah restoran yang menyajikan makanan yang bertaburan emmas.

The Avalon’s Oliverio, merupakana restoran spesial dan terbaik yang terletak di Beverly Hills, Amerika Serikat. Dikutip dari Daily Mail (Selasa, 14/10/2014), restoran ini mampu menyajikan menu-menu istimewa yang mewah bertaburkan emas murni di atasnya.

Restoran The Avalon’s Oliverio menyajikan sebuah rissoto yang berisi daging wagyu Kagoshima. Dgingnya sanga lezat karena diolah dengan rempah-rempah dengan harga mahal dan berkualitas tinggi. Selain itu wagyu-nya pun sangat lembut di lidah.

Rissoto yang bertaburkan emas ini tidak hanya sebagai penghias semata, emas yang disajikan di atasnya dapat dikonsumsi oleh manusia dan tentunya sangat aman.

Mirko Paderno, seorang Executive Chef The Avalon’s Oliverio mengatakan, makanan ini merupakan masakan tradisional khas Italia. “Makanan ini terinspirasi dari makanan khas Milan. Yang merupakan perpaduan antara rissoto dengan daging sapi yang lezat,” jelas Mirko Paderno.

Makanan mewah yang super mahal dan lezat ini tentunya tidak memiliki harga yang murah dan biasa. Untuk bisa mencicipi hidangan rissoto ini. Anda harus merogoh kocek cukup banyak. Satu porsi rissoto yang ditawarkan di restoran ini adalah sebesar US$ 360 atau senilai dengan Rp 4,4 juta.

Sejak pertama kali dibuat oleh sang chef restoran. Makanan mahal ini baru dipesan oleh 13 orang saja. Rissoto bertabur emas ini merupakan makanan yang paling eskklusif di antara hidangan lainnnya. Selain rissoto, restoran ini menawarkan menu-menu lainnya yang tidak kalah lezat dan menggugah selera.(dea)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Cicipi Kelezatan Monster Burger di Solo

Seram, Suster Ini Menyuntik Mati 38 Pasien