Joko Widodo alias Jokowi telah mengharumkan nama kota Solo. Ia terpilih sebagai presiden Indonesia dalam pemilu yang dihelat beberapa waktu lalu. Dan tanggal 20 Oktober merupakan hari pelantikannya sebagai RI-1.
Karena itu, sebuah band asal Solo bernama Evoria merasa terinspirasi. Mereka mengatakan ingin dikenal di seluruh lapisan masyarakat Indonesia seperti halnya dengan mantan walikota Solo itu.
Mereka kemudian memutuskan untuk merilis album bertajuk “Anugerah Cinta”. Album tersebut rilis di bawah naungan label Greenland Indonesia yang juga menaungi Funky Kopral, Voodoo, Sawung Jabo, dan lainnya.
“Ini momentum ya. Jokowi itu bercita-cita membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Kami juga ingin begitu, namun dari sisi karya musik,” kata Dhika, sang vokalis saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Kapanlagi, Sabtu (18/10/2014).
Yang menarik dan berbeda adalah karakter pop Indonesia yang tetap kental di album perdana ini, meski banyak sekali genre musik asing yang menggempur belantika musik Indonesia. Mereka juga mengaku kalau jenis musik mereka terpengaruh oleh band asal Inggris, Coldplay.
“Meski influence kami Coldplay, pop ala Indonesia tetap kami pertahankan. Kami ingin musik kami bisa menjadi inspirasi bagi para penikmat musik, khususnya di Indonesia,” tandas Dhika.
Untuk diketahui, band ini merupakan evolusi dari band bernama Euphoria yang terbentuk pada tanggal 27 September 2007. Saat ini, band pemilik tembang Kau Atau Aku dihuni oleh Dhika (vokal), Ochid (bass), Pandu (gitar), Yudha (drum) dan Ari (keyboard).
Menurut mereka nama Evoria dipilih untuk menggantikan Euphoria yang berarti â??Evolution Of Euphoriaâ?, dengan satu tujuan utama agar karya karya mereka mampu menjadi inspirator di jalur musik pop yang mereka pilih sekaligus mampu memberikan konstribusi yang lebih baik dalam perkembangan industri musik Tanah Air. (tom)
