KLa Project Akan Rilis Album Grand KLakustik

Hutomo Dwi

Mengulang kesuksesan album akustik sebelumnya, grup band KLa Project kembali mengeluarkan album bertajuk “Grand KLakustik”. Sama halnya dengan album akustik sebelumnya yang berisikan lagu-lagu di konser yang mereka lakukan pada tahun 1996, album terbarunya ini diambil dari konser yang dilakukan KLa di JCC Senayan pada tahun 2013.

Grup band yang beranggotakan Katon Bagaskara (vokal), Adi Adrian (keyboard), dan Romulo Radjadin alias Lilo ini memang mengeluarkan album “Grand KLakustik” ini sebagai penanda 26 tahun mereka berkarya di belantika musik Indonesia.

“Senang banget karena tahun ini di usia ke-26 kami masih produktif. Kami sangat senang dan begitu bangga bisa meluncurkan album ini,” kata Lilo di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Liputan6, Jumat (14/11/2014).

Di album “Grand KLakustik” ini, KLa Project mencoba meminimalkan kesalahan, meski direkam secara live. “Sekarang, nggak ada sama sekali kesalahannya, nyaris sempurna. Aman dan benar-benar live. Tetapi, mengerjakan KLakustik yang pertama, masih ada retake (take ulang) gitar di lagu Gerimis karena pas live emosi,” ucap Lilo.

Materi lagu di album “Grand KLakustik” direkam secara langsung di Grand KLakustik Concert yang diadakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada tahun 2013 lalu. Konser tersebut sekaligus menandai ulang tahun perak KLa Project ke-25.

Adi menambahkan, lagu-lagu album “Grand KLakustik” adalah karya di album “Greatest Hits” dan album-album KLa Project lainnya yang direkam, dinyanyikan, serta diaransemen ulang dan berbeda dengan para pemain orkestra yang mumpuni.

“Lagu kami boleh sama di tiap album kompilasi. Yang membedakan itu atmosfer dan pesan lagu,” kata Adi.

Hal lain yang berbeda di “Grand KLakustik” ini adalah KLa Project bahkan memakai 30 sampai 40 orang pemain orkestra. KLa ingin maksimal dengan rilisnya album ini. “Grande-nya yang berbeda. Kalau album lama (Greatest Hits) cuma pakai 9 pemain orkestra,” pungkas Adi. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.
Floating Banner