Setiap jenis kulit memiliki penanganan berbeda. Dan kulit berminyak adalah salah satu kondisi yang dialami oleh sebagian besar orang Indonesia. Dilansir dari Boldsky, Senin (17/11/2014), ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada kulit berminyak. Hal yang boleh dilakukan adalah:
1. Penggunaan Asam Salisilat
Asam salisilat adalah bahan yang diperlukan untuk merawat kulit berminyak. Untuk itu, Anda sangat disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat. Senyawa ini dapat menembus pori-pori kulit dan membersihkan kulit dari kelebihan minyak.
2. Penggunaan Retinoid di Malam Hari
Anda juga disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung retinoid di malam hari. Retinoid dapat membantu mencegah akumulasi minyak pada kulit yang nantinya dapat menyebabkan jerawat.
3. Menggunakan Kertas Penyerap Minyak
Kertas penyerap minyak dapat digunakan jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk mencuci wajah Anda sepanjang hari. Idealnya, Anda disarankan untuk mencuci wajah setidaknya tiga kali sehari jika kulit Anda berminyak.
Sementara yang tidak boleh dilakukan adalah:
1. Berlebihan Dalam Melembapkan Kulit
Terlalu banyak menggunakan pelembap hanya akan memperburuk masalah kulit Anda. Untuk mengatasi kulit berminyak, jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan pelembap
2. Mencuci Muka Berlebihan
Mencuci muka bukan solusi untuk mengatasi kulit berminyak. Saat Anda mencuci muka, Anda telah menghapus minyak esensial yang melindungi kulit terhadap kuman, dan membuat kulit Anda menjadi rentan terhadap jerawat dan masalah kulit lainnya.
3. Penggunaan Susu Pembersih
Susu pembersih hanya akan memperburuk kondisi kulit Anda. Jadi, hindari pemakaian susu pembersih, dan beralihlah pada toner wajah yang mengandung jeruk nipis.
Jadi, apakah Anda sudah melakukan hal yang boleh dilakukan dan menghindari hal yang tidak boleh dilakukan pada kulit Anda? Dengan demikian kulit Anda bisa terlihat bersih dan bebas minyak. (tom)