Menu Lezat ‘Ayam Ingkung Goreng’ di Warung Mbah Cemplung

Janah

Warung Mbah Cemplung yang berlokasi di Desa Kasongan, Kecamatan Bangunjiwo, Bantul, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Yogyakarta menghadirkan hidangan ayam goreng dengan cita rasa lezat dan enak pastinya. Jika kamu mampir ke warung ini, pasti akan ketagihan dengan menu ayam ingkung goreng buatan mbah Cemplung.

Terbukti, warga sekitar maupun luar Desa Kasongan sangat menggemari masakan ayam ingkung goreng mbah Cemplung

Untuk membuat menu lezat ini, Sadiyo selaku pemilik warung mbah Cemplung menggunakan bahan utama ayam kampung. Ia pun mengungkapkan proses pembuatan hidangan itu.

Sadiyo mengaku, ayam kampung itu dimasak dengan cara direbus dengan api tungku berbahan bakar kayu selama empat jam dengan bumbu-bumbu rahasia Warung Mbah Cemplung. Kemudian, ayam ditiriskan semalam penuh sebelum direbus kembali keesokan harinya selama dua kali.

Lebih lanjut Sadiyo mengatakan, syarat utama agar ayam memiliki rasa lezat ketika sudah matang adalah harus ayam kampung yang dilepas-liarkan, bukan ayam kandang. Beratnya tak boleh kurang dari 1,2 kilogram.

�Kalau kurang dari itu beratnya, ayam masih ayit, belum ada rasa gurihnya. Dagingnya juga mudah lumer. Nah, paling gede bobotnya 3,5 kilogram. Di atas itu, terlalu keras,� kata Sadiyo, seperti dilansir Kompas, Rabu (26/11/2014).

Untuk minumannya, Sadiyo menyediakan es tape atau wedang uwuh, khas Yogyakarta. Es tape ketan terbuat dari tape ketan. Tape ketan ini dicampur sedikit gula dan kemudian diwarnai menjadi hijau muda. Es tape ketan ini bersa manis bercampur asam dan dingin.

Sedangkan, wedang uwuh merupakan minuman hangat berwarna kemerahan dan agak pedas. Minuman ini terdiri dari secang, jahe, serta rempah-rempah dan dedaunan yang agak mirip kumpulan sampah (uwuh).

Kamu penasaran ingin mencoba makanan dan minuman segar ini? Tunggu apa lagi, datang saja ke Warung Mbah Cemplung. (nha)

Janah

Simple Girl