Pria Portugal Bikin Kerajaan Sendiri Setelah Beli Pulau

Hutomo Dwi

Pria asal Portugal ini tampaknya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang raja. Tidak main-main, ia pun membeli sebuah pulau untuk mewujudkan rencananya tersebut. Kini, Renato Barros telah berhasil mendirikan kerajaannya sendiri yang ia namai kerajaan Pontinha.

Pontinha adalah sebuah pulau kecil di pelabuhan Funchal, Maderia, Portugal, yang dibelinya 14 tahun lalu. Kerajaan ini sebenarnya hanya seukuran rumah dengan satu kamar tidur serta hanya memiliki empat warga, yaitu Renato, istrinya, serta anak laki-lakinya dan perempuannya.

Kini, pria yang berprofesi sebagai guru seni tersebut menamakan dirinya sebagai Pangeran Renato II. Selain sebagai seorang pangeran kerajaan Pontinha, Renato juga merangkap sebagai polisi, tukang kebun, penjaga, dan anggota keluarga kerajaan dari negaranya sendiri. Renato bahkan memiliki dua paspor yaitu paspor Portugis dan paspor Pontinha dengan nomor 0001.

“Saya ingin menjadi apapun yang saya mau, itu mimpi saya,” ujarnya seperti dilansir dari Oddity Central, Kamis (27/11/2014). “Jika saya memutuskan saya ingin memiliki lagu nasional, saya bisa memilih dan mengubahnya setiap saat. Begitu juga dengan bendera, hari ini bisa biru dan besok bisa merah.”

Renato menganggap kekuasaannya mutlak di tempat ini. Pria berusia 56 tahun ini bahkan melakukan kunjungan diplomatik ke gubernur Madeira dan memperkenalkan dirinya sebagai penguasa negara tetangga. Namun Gubernur Madeira mengancam akan memutus listrik di Pontinha kecuali jika ia menjual kembali pulau tersebut kepada negara.

Ternyata, keputusan Renato untuk membeli sebuah pulau karena ada hubungannya dengan usianya. “Anak saya berusia 27 tahun dan jika saya seusia dia, saya mungkin akan menjual pulau dan membeli Ferrari. Tapi saya berusia 56 tahun dan saya ingin menikmati semua yang saya miliki ketika saya tua nanti,” tuturnya.

Renato memang belum menerima hak resmi untuk kerajaannya. Kasus Pontinha sedang ditinjau oleh komunitas internasional, termasuk pemerintah Portugal dan PBB. Namun, pangeran Renato cukup yakin bahwa permintaannya akan disetujui karena tidak ada alasan yang baik untuk menolaknya. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.