Musisi Ahmad Dhani memiliki proyek baru dengan menjadi produser solois pria. Adapun penyanyi pria yang diproduseri Dhani adalah Gaddafi bin Ismail Sabri. Pria yang akrab disapa Dafi ini merupakan putra dari Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia, Ismail Sabri.
Hebatnya, Dhani memproduseri Dafi untuk satu album penuh di bawah manajemen Republik Cinta. Dhani mengatakan, dirinya dan Dafi sebenarnya sudah saling kenal sejak lama. Tetapi, baru kali ini ada kesempatan mereka melakukan kerja sama.
“Kita pernah ketemu di Malaysia, saya keluarga Dafi kenal. Sebelum ada pertimbangan buat album, ketika terjadi perkenalan, ya sudah jalan,” ujar Dhani, seperti dilansir Okezone, Jumat (05/12/2014).
Menurut Dhani, menjadi produser adalah langkah berani di tengah perkembangan industri musik Indonesia yang sedang melemah.
“Apalagi dalam era perkembangan musik Indonesia yang tidak kondusif membuat album. Rencananya akan keluar juga CD-nya. Langkah yang berani membuat musik Indonesia yang lagi kurang sehat,” papar Dhani.
Dalam memproduseri Dafi, dirinya tak akan memakai kiblat Indonesia atau Malaysia, melainkan musik pop dunia, Amerika Serikat.
“Saya enggak akan gunakan selera Indonesia, atau Malaysia. Saya tak akan menjadikan yang lagi ramai di Indonesia kepada dia (Dafi). Saya gunakan selera Amerika,” papar Dhani
Selama menjadi penyanyi di Malaysia, kiprah Dafi terbilang sukses. Dafi mengaku, Dhani juga menjadi musisi terpopuler di negeri Jiran itu. Sehingga, ia pun tak ragu akan musikalitas Dhani.
“Kenapa pilih Dhani. Dhani memang terkenal di Malaysia juga. Dafi pertama kali pengin diproduseri sama Dhani. Saya fans dari musiknya. Masuk ke dalam RCM. Saya enggak pernah buat lagu untuk luar artis RCM,” tandas Dafi
“Saya pernah ke sini dan sudah kenal, dari awal sudah cari peluang untuk gabung ke Dhani. Musiknya jenius,” tutup Dafi.
(nha)