Guns N’ Roses Isyaratkan Album Baru

Enam tahun sejak album terakhir Guns N’ Roses berjudul “Chinese Democracy” dirilis pada tanggal 22 November 2008, akhirnya berhembus kabar soal album baru yang datang dari keyboardis dan gitaris Guns N’ Roses alias GNR, Dizzy Reed dan DJ Ashba.

“Ada banyak materi yang sudah kita buat, kurasa sedang dalam sentuhan akhir. Kita sedang memilih lagu mana yang akan keluar nantinya,” kata Dizzy seperti dilansir dari Blabbermouth, Minggu (7/12/2014).

Sementara DJ Ashba mengatakan, bahwa GNR tak terlalu sibuk manggung tahun depan. “Kami berencana melakukan sedikit tur tahun depan. Kami sedang fokus di studio, menggarap album yang mungkin menjadi yang terbaik dari album-album Guns N ‘Roses sebelumnya. Kami tak kekurangan bahan, kami punya ‘berton-ton’ material,” imbuhnya.

Ashba melanjutkan kalau Axl memiliki materi untuk dua album penuh  dan Axl telah memperdengarkan materi itu padanya. “Sungguh luar biasa! Aku tidak sabar untuk masuk dan ‘menyelaminya’ juga. Aku juga telah menulis banyak lagu. Kupikir sekarang tinggal masalah memilih lagu mana yang cocok,” kata Ashba.

Selama workshop di Sydney akhir November lalu, Richard Fortus, gitaris lain GNR,  juga berbagi info menarik soal album baru Guns N’ Roses “Banyak lagu di album baru kami berasal dari materi yang telah lama ada. Beberapa berasal dari materi yang ditulis Slash, itulah yang menjadi dasar kami menggarap album ini,” jelas Fortus pada Loudwire.

Tak mengherankan jika Axl masih menyimpan materi-materi lama Slash, karena Slash sewaktu masih di GNR memang terkenal rajin menulis riff-riff untuk lagu GNR. Axl sendiri setelah album “Spaghetti Incident” telah berubah orientasi musiknya, sehingga ia selalu menolak usulan materi Slash yang cenderung ke arah hard rock.

Fortus menambahkan jika Axl sangat merahasiakan pembuatan album ini. Dia tidak ingin ada yang ‘bocor’ sebelum album ini dirilis. “Dia sangat perfeksionis, tentu Anda sudah mengetahuinya,” kata Fortus.

Memang lagu-lagu GNR tak bisa lepas dari imej Slash. Hal ini diakui sendiri oleh Axl Rose. Dalam sebuah wawancara radio sebelum “Chinese Democracy” dirilis, Axl mengatakan pada pembawa acara, bahwa ia sebetulnya ingin membuat album rock tradisional seperti album Guns klasik, tapi ia tidak bisa.

“Karena Slash, aku tak bisa membuat album rock tradisional. Sejauh ini belum ada gitaris yang sampai ke ‘radar’-ku yang bisa memainkan rock dengan cara yang pas seperti Slash,” kata Axl.

Saat ditanya mengapa ia tidak menelponnya (Slash) saja, Axl langsung menolaknya dan menjawab,”Tidak! tidak, tidak.” (tom)

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Trending

close