Kabar duka datang dari pesinetron tampan Kevin Julio. Pasalnya, ayah tercinta bernama Asep Chandra Himawan menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu malam (13/12)
Kepergian sang ayah sontak meninggalkan duka mendalam dalam diri Kevin. Ia pun tak kuasa menahan tangis saat mengetahui sang ayah telah tiada.
Ternyata, meninggalnya ayah Kevin cukup tragis. Asep ditabrak oleh pengendara motor yang mabuk dan ugal-ugalan di jalan. Seperti dilansir Kapanlagi, Senin (15/10), Kevin pun menjelaskan kronologi meninggalnya ayah tercinta.
“Aku itu baru selesai syuting cepet kemarin malam. Biasanya kelar syuting tengah malam aku pulang cepet jam 9. Aku mau ke sebuah acara, aku tiba-tiba dikabarin tetangga katanya papa kecelakaan. Kita panik, mudah-mudahan nggak terjadi apa-apa sama papa. Kita ke RS, terus papa kondisinya lumayan kesakitan, tangan sebelah kanan patah, ada yang dijahit juga. Ternyata korban tabrak lari, ditabrak. Denger motor trek-trekan. Yang bawa juga mabuk katanya, Sampe sekarang papa di sini aku belum dapat info apa-apa,” papar Kevin
Padahal saat itu, ayahnya hendak membeli obat untuk sang istri (ibu Kevin). Ia berkendara mengenakan motor dan tidak mengenakan helm lantaran apotek yang dituju lokasinya cukup dekat dari rumah.
“Itu kenapa bisa gitu ya, papa mau beli obat buat mama menggunakan motor (nggak pake helm), apoteknya deket. tiba-tiba kecelakaan. Pas dibawa ke RS masih sadar, kesakitan punggungnya pegel, udah dijahit. Aku bilang papa sabar ya, karena di RS itu kurang lengkap nggak ada rongent, kalau dibawa yang jauh takut telat penanggulangannya. Pas dibawa ke RS satunya lagi, mungkin karena papa syok, karena dia jatuh kenceng kali ya. Terus pas aku beli obat, mama telpon bilang suruh ke sini aja, papa disuruh balik. Karena jantung juga, serangan jantung. Nggak ada sama sekali, karena guncangan kuat itu jadi serangan jantung,” sambung Kevin
Ayah Kevin menutup mata di usia 50 tahun. MeSang ayah diceritakan meninggal di usianya yang ke-50 tahun. Bagi Kevin, ayahanda adalah sosok yang tak bisa tergantikan.
“Papa luar biasa, tiap hari selalu aku diantarkan mama atau papa ganti-gantian. Tiba-tiba aku harus kehilangan satu orang. Aku nggak tahu, nggak bisa ngomong apa-apa lagi, papa itu orangnya baik banget, apa yang aku minta papa pasti berikan. Aku dibilangnya anak emasnya papa, karena apapun yang aku minta akan dibelikan. Papa terlalu sayang sama aku,” tutup Kevin
(nha)
