Belakangan ini, Baim tak lagi fokus bersama Ario dan kawan-kawan di band The Dance Company. Musisi bernama lengkap Ibrahim Imran itu mulai punya proyek band sampingan atau istilahnya proyek ‘selingkuhan’. Band sampingannya itu bernama Jabalrootz. Bersama Jabalrootz, Baim mengaku dapat mengisi kebosanan dengan musik yang lebih ekspresif.
“Hari ini syuting video klip single terbaru. Kami ada single ‘Wanita Patah Hati’. Buat lagu, saya bantu aransemen kalau musiknya anak-anak yang lain,” kata Baim di Jakarta, baru-baru ini, seperti dilansir dari Liputan6com, Minggu (28/12/2014).
Bertindak sebagai produser sekaligus pengisi gitar, berbagai ide Baim dapat diterima baik oleh Mario (vokal) dan Koko (keyboardist). Bahkan ketiganya biasa bertukar pikiran guna mendapatkan materi lagu yang cocok.
“Kalau ide dia (Baim) 50 persen dan kami masing-masing 25 persen. Masalah lagu diserahkan ke kami. Mulai dari semuanya, tapi kalau aransemen dia bantu sedikit,” ucap Mario.
“Kami kerjasama dari tahun 2010-2011 dia asyik orangnya. Dia guyon suka bercanda, tapi kalau sudah masuk studio 100 persen bekerja,” timpal Koko.
Dengan aktivitas barunya ini, lantas bagaimana dengan nasib The Dance Company? “Masih tetap jalan kok, cuma rata-rata memang off air. Tapi masih tetap jalan dong. Kalau Jabalrootz kan biar bisa bantu anak-anak (Mario dan Koko) juga,” kata suami Artika Sari Devi tersebut.
Ketika ditanya mengenai cerita single mereka yang berjudul “Wanita Patah Hati”, Baim dengan mantap menjawabnya. “Ceritanya ini perempuan patah hati dan ada cowok yang nggak bisa lihat perempuan disakitin,” kata Baim.
Lagu tersebut merupakan single terbaru dari album kedua Jabalrootz bertajuk “Good Life”. Lagu ini, kata Baim, sudah mulai diputar di radio-radio. Sedangkan albumnya baru akan dirilis pada Januari 2015 mendatang. (tom)