Seringkali kita tidak sadar kalau kebiasaan buruk makan berpengaruh pada kesehatan. Misalnya karena takut gemuk seseorang lebih memilih untuk menghindari lemak sama sekali padahal tubuh juga membutuhkan lemak. Persepsi yang keliru dan berkembang di masyarakat inilah yang akan diluruskan oleh ahli gizi dan ahli diet terdaftar dengan gelar master dalam ilmu pengetahuan gizi dan kesehatan masyarakat, Cynthia Sass. Berikut 5 kebiasaan makan yang harus dihindari menurut Cynthia, seperti dikutip dari Health, Senin (29/12/2014).
1. Menahan lapar
“Dengan alasan diet, puluhan klien sering menahan lapar. Pada akhirnya, mereka kelaparan dan meraih stoples almond atau segenggam. Akibatnya? mereka mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang makan,” kata Cynthia. Jadi sebaiknya jangan menahan lapar, karena menahan lapar justru malah membuat kamu semakin gemuk.
2. Berlebihan dalam mengkonsumsi makanan sehat
Niat hati ingin sehat, tapi sejumlah orang tidak sadar kalau mereka mengkonsumsi makanan sehat dalam jumlah yang banyak. “Kuncinya, dengarkan kata perut Anda, lapar dan kenyang itu isyarat tubuh dan gunakan pikiran Anda untuk mengatur porsi sesuai kebutuhan,” tuturnya.
3. Menghitung kalori
Sebuah studi mengungkapkan bahwa menghitung kalori cenderung membuat orang, khususnya kaum wanita, lebih stres. Dan tanpa disadari, peningkatan stres dapat menyebabkan lonjakan kortisol, hormon stres yang membuat seseorang tidak bisa mengerem nafsu mengkonsumsi makanan berlemak dan bergula.
4. Menghindari lemak baik
Belum lama ini, Cynthia bertemu dengan seseorang yang tidak mau mengkonsumsi alpukat karena tinggi lemak dan merekomendasikan minyak zaitun dan cuka untuk salad dressing. “Mengurangi lemak memang strategi yang cerdas dalam penurunan berat badan yang cerdas. Namun lemak nabati seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan metabolisme, dan sumber yang kaya antioksidan yang telah dikaitkan dengan kerampingan serta lebih sedikit kalori,” ujarnya.
5. Makan karena emosi
Kebiasaan makan karena bosan, cemas, marah, bahagia adalah sesuatu yang terkadang membuat seseorang sulit menurunkan berat badan. Alih-alih diet, makan dengan emosi justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan. (tom)