Satu atau dua orang pemilik anjing mungkin pernah penasaran bagaimana rasa makanan dari hewan peliharaan mereka. Untuk mencicipinya sesekali memang wajar. Tetapi bagaimana jadinya jika seseorang harus berkerja sebagai pencicip makanan anjing?
Rupanya pekerjaan merasakan makanan anjing tak hanya digeluti satu dua orang saja. Beberapa profesional ditraining untuk mengidentifikasi rasa yang cenderung disukai atau dibenci anjing.
“Meskipun piring anjing berbeda dengan manusia, namun rasa adalah kualitas penting untuk memastikan setiap bahan benar-benar seimbang dan benar,” demikian terang pimpinan bisnis makanan hewan, Lily’s Kitchen, Philip Wells, seperti dilansir dari Odditycentral, Minggu (11/1/2015). “Menyicipi rasa makanan juga cara yang baik untuk mengetahui nuansa memasak. Ini bekerja baik terutama pada kibbles kering.”
Sebagai pencicip makanan anjing, Philip suka dengan makanan yang dimakannya. Ia tak memiliki banyak masalah dengan makanan anjing tersebut. Dia menjelaskan bahwa daging yang digunakan dalam makanan hewan harus berasal dari hewan yang sama layaknya untuk dikonsumsi manusia. Ini sesuai dengan Peraturan Pakan Hewan 2010.
Tapi dia mengakui bahwa ada beberapa “makanan hewan peliharaan yang cukup mengerikan di luar sana”. Meskipun ia tidak merasakan makanan-makanan itu, baunya saja sudah cukup untuk mengocok perutnya saat ia melakukan sedikit riset pasar.
Tapi pencicip makanan anjing tampaknya mendapat bayaran yang cukup baik. Posisi pemulai di bidang ini dibayar sekitar USD 30 ribu (setara Rp 377,6 juta) per tahun, sedangkan yang sudah profesional bisa mendapat penghasilan sampai USD 75 ribu (setara Rp 944 juta) per tahun.
Selain gaji yang cukup besar, Philip juga mencintai pekerjaan ini karena ia bisa membantu para hewan agar lebih bahagia dan sehat. Yang membuatnya paling senang adalah bekerja dengan anjing terier, Lily, yang sangat imut. (tom)