Pulau Sumatra bagian barat kaya akan pulau-pulau kecil tak berpenghuni, dan tiap-tiap pulau punya daya tarik spesifik sebagai tujuan wisata. Salah satunya adalah Pulau Kasiak yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan di wilayah perairan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Kamu bisa mencapai tempat ini dengan berkendara sejauh 56 km dari pusat Kota Padang. Bisa pakai kendaraan umum, kereta api atau mobil sewaan.
Naik kereta api adalah cara terbaik karena kamu hanya perlu berjalan beberapa meter saja dari stasiun kereta api Padang Pariaman ke Pantai Gondoriah untuk menyeberang ke Pulau Kasiak. Perahu kayu dengan mesin tempel milik penduduk setempat adalah satu-satunya alat transportasi yang tersedia. Dan kamu dapat menyewa perahu plus pengemudinya dengan ongkos sebesar Rp 30 ribu per orang, dengan syarat jumlah penumpang perahu harus mencapai 6 orang.
Dilansir dari Pegipegicom, Minggu (11/1/2015), Pulau Kasiak dikelilingi oleh perairan yang sangat jernih, dan saking jernihnya kamu bisa melihat ikan-ikan kecil berenang saling berkejaran dan bersembunyi di sela-sela karang tanpa harus menyelam atau menggunakan alat bantu apapun. Menurut para petugas, terumbu karang di sekitar Pulau Kasiak mengalami kerusakan cukup parah akibat aktivitas nelayan yang kurang bijaksana dan disinyalir mereka berasal dari daerah di luar Pulau Sumatra.
Untungnya, pemerintah setempat cukup peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah upaya penanaman terumbu karang sedang digalakkan sejak beberapa waktu lalu bekerja sama dengan mahasiswa serta aktivis peduli lingkungan. Kamu juga bisa melihat lokasi reboisasi terumbu karang itu di pulau ini.
Pulau Kasiak juga menjadi tempat penangkaran alami untuk beberapa jenis penyu. Penangkaran alami ini dikelola oleh UPTD Konservasi Penyu milik Pemerintah Kota Pariaman. Penyu sisik dan penyu belimbing adalah satwa langka yang biasa mampir dan menaruh telurnya di sepanjang pantai Pulau Kasiak. Dan jika beruntung kamu bisa melihat mereka berjalan-jalan di sekitar pantai pada siang hari.
Sunyi dan nyaris tak berpenghuni membuat siapa saja yang menginjakkan kaki di Pulau Kasiak seperti sedang berjalan-jalan di pulau milik pribadi. (tom)