Di tengah maraknya film-film yang bertema komedi urban dan horror, ternyata tayangan yang bertemakan agama masih tetapi diminati oleh masyarakat Indonesia. Di bawah ini adalah beberapa film romantis reliji yang cukup populer bagi pecinta layar lebar tanah air.
1. Ayat-ayat Cinta
Film karya Hanung Bramantyo ini diangkat dari sebuah novel yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. ‘Ayat-ayat Cinta’ bercerita tentang kehidupan Fahri yang tengah berusaha menyelesaikan pendidikan masternya di Kairo, Mesir.
Di tengah usahanya menimba ilmu itu, Fahri juga menghadapi berbagai macam permasalahan hidup serta beberapa wanita yang mencintainya. Kisah yang menarik dan kemampuan akting para pemainnya yang piawai membuat film ‘Ayat-ayat Cinta’ menjadi salah satu film reliji yang paling disukai masyarakat Indonesia.
2. Ketika Cinta Bertasbih
Novel-novel bertema agama karangan Habiburrahman El Shirazy sepertinya menarik minat insan perfilman Indonesia untuk mengangkatnya ke layar lebar. Setelah ‘Ayat-ayat Cinta’, novel karangan beliau yang akhirnya juga difilmkan adalah ‘Ketika Cinta Bertasbih’.
Masih mengambil Kairo sebagai latar belakangnya, ‘Ketika Cinta Bertasbih’ bekisah tentang Khairul Azzam yang berkuliah di Universitas Al-Azhar Kairo. Meskipun jauh dari keluarganya, Khairul Azzam tetap berusaha keras untuk menghidupi mereka sambil menuntut ilmu dan juga mencari jodoh.
Film yang disutradarai oleh Chaerul Umam ini berhasil menarik 3 juta penonton dan menjadi film terlaris tahun 2009.
3. Ketika Cinta Bertasbih 2
Nah, dari judulnya saja kamu tentu sudah dapat menebak bahwa film ini adalah sekuel dari ‘Ketika Cinta Bertasbih’. Di sini, Azzam sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Kairo dan kembali ke tanah air tercinta.
Namun, sesampainya di Indonesia, Khairul Azzam masih harus menghadapi berbagai macam kegamangan hidup seperti susahnya mencari pekerjaan. Tak hanya itu, ibunda yang sangat ia kasihi pun meninggal. Perjuangan Azzam menghadapi itu semua memberikan inspirasi untuk terus menjalani hidup bagi para penontonnya yang mencapai 1,5 juta orang.
4. 3 Doa 3 Cinta
Setelah berperan menjadi pasangan fenomenal Rangga dan Cinta di ‘Ada Apa dengan Cinta’, Dian Sastrowardoyo kembali dipasangkan dengan aktor tampan Nicholas Saputra dalam film yang sedikit berbeda dari AADC. Masih seputar cinta, namun film ‘3 Doa 3 Cinta’ memiliki bumbu agama yang kental. Di sini, Nicholas Saputra berperan sebagai Huda, yang setelah lulus dari pesantren pergi ke ibukota untuk mencari ibunya. Di Jakarta, Huda bertemu dengan Dona Satelit (diperankan oleh Dian Sastro) penyanyi dangdut seksi yang berambisi untuk menjadi bintang terkenal. Dua insan yang memiliki kehidupan bertolak belakang ini akhirnya saling jatuh cinta.
‘3 Doa 3 Cinta’ yang disutradarai oleh Nurman Hakim ini ternyata tak hanya ngetop di Indonesia. Setelah mendapat 7 nominasi di Festival Film Indonesia (FFI), film ini juga berhasil masuk di sejumlah festival film internasional seperti Dubai International Film Festival 2008 dan Pusan International Film Festival 2009.
5. 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta
Dengan sutradara Benny Setiawan, â??3 Hati, 2 Dunia, 1 Cintaâ?? diadaptasi dari 2 novel sekaligus, yaitu â??Da Peci Codeâ?? dan â??Rosid dan Deliaâ?? karangan Ben Sohib. Film ini mengangkat tentang perbedaan agama yang dibalut dengan bumbu komedi yang tetap seimbang dalam menampilkan pesan utama film ini. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Laura Basuki dan Arumi Bachsin. Berkat perannya sebagai Rosid yang santai dan cuek di sini, Reza Rahardian bahkan berhasil mendapat piala Aktor Terbaik Festival Film Indonesia 2010. (alo)
