Selfie biasanya mengambil foto diri sendiri sambil bergaya. Namun bagaimana bila selfie itu dilakukan bersama dengan sesuatu yang berbahaya? Hal itulah yang dilakukan oleh aktris cantik Raline Shah.
Raline diketahui tengah berada di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, untuk keperluan syuting. Di sela kesibukan, dia berkunjung ke Taman Hewan Pematangsiantar, yang juga milik ayah kandung Raline, Rahmat Shah. Raline Shah memang diketahui berasal dari keluarga yang kaya raya.
Selama berada di sana, Raline tampak mencoba sesuatu yang cukup berani, yaitu selfie bareng buaya. “Croco Birkin bags? No thanks… I got this guy right here! #PematangSiantarZoo #zooeducation #adventuretime,” tulis Raline pada foto yang diunggahnya.

Tampak, Raline duduk menyamping dengan bertopang pada tangan kiri, kedua kakinya naik di atas punggung sang buaya. Sementara, jari tangan kanan Raline membentuk simbol V. Wajah cantik bintang film “99 Cahaya di Langit Eropa” itu berpose ala duck face.

Untungnya buaya yang selfie bareng dengan Raline Shah itu bukanlah buaya buas, melainkan sudah jinak. Usia reptil bertubuh besar yang hidup di air itu disebut salah satu follower, sangat tua. Saking tuanya, buaya itu tidak bergigi kuat alias ompong.
“Kebun Binatang di Siantar kan? Saya pernah lihat buaya itu. Bisa berjam-jam tidak bergerak, kita nyangkanya sudah mati, enggak tahu kalau diganggu. Enggak pernah nyoba juga. Papa Raline kan pengurus KB itu sekarang,” ujar seseorang di balik akun @rikaluckyta.

Sebelumnya, foto Raline bersama dengan orangutan menuai kritik, karena membentuk opini tentang perlakuan terhadap orangutan. “Untuk berinteraksi dengan orangutan ada prosedurnya sendiri. Kalau di pusat rehabilitasi itu biasanya tidak membiarkan orangutan bertemu manusia terlalu banyak karena nantinya orangutan akan dilepas ke hutan,” jelas Yosha Melinda, tim komunikasi Centre for Orangutan Protection, seperti dilansir dari Metrotvnewscom, Selasa (3/2/2015).
“Orangutan yang diunggah fotonya membawa efek yang sangat banyak. Jika ada yang tidak tahu, akan termotivasi memelihara orangutan di rumah atau termotivasi untuk berfoto dengan orangutan di kebun binatang. Sedangkan, di kebun binatang seharusnya orangutan bukan dijadikan lawakan. Intinya, orangutan bukan mainan. Bukan dijadikan tontonan lucu-lucuan,” lanjut Yosha.
Selain itu, kontak terlalu akrab dengan orangutan sebaiknya dihindari karena terkait soal kesehatan. Bukan tidak mungkin ada proses penularan penyakit dari orangutan kepada manusia dan sebaliknya. (tom)