Jack Shiem merasa dirinya adalah seorang yang paling bodoh di dunia. Ia tidak memiliki kemampuan apapun, satu-satunya pekerjaan yang cocok di pikirannya adalah menjadi seorang pembersih toilet. Namun pandangannya tersebut tak lantas membuat dirinya menjadi seorang yang kecil. Justru karena pemikirannya itulah Ia jadi seorang miliarder yang sukses.
Orang tersebut bernama Jack Shiem. Di saat banyak orang yang berpikiran menjadi seorang pembersih toilet adalah pekerjaan yang jorok dan menjijikkan, Jack justru melihat itu sebagai peluang.
Ia mendirikan sebuah perusahaan pembersih toilet di Singapura. Bisnisnya pun berkembang cepat karena tak ada orang lain yang berpikiran untuk terjun ke bisnis ini.
Dikutip kompascom (Senin, 16/2/2015), kini Jack berhasil mendirikan perusahaan jasa pembersih toilet pertama di Singapura. Perusahaannya berkembang pesat dan meraup untung miliaran dollar.
Jack Shiem adalah orang yang tahu bagaimana cara memulai sesuatu, dimulai dari bagaimana Ia memanfaatkan “kebodohan” yang dimilikinya. Ketika banyak orang yang mengeluh tentang kekurangan dirinya, justru Jack Shiem memberikan contoh yang baik bagaimana sebuah potensi bisa dilihat dari kekurangan yang dimiliki.
Hal ini tak terlepas dari bagaimana cara kita sebagai manusia dalam memandang hidup. Ingin jadi orang yang optimis atau pesimis? Semua tergantung pada pilihan diri sendiri. Sesekali jadilah orang yang memandang ke bawah. Jangan selalu membandingkan persoalan dengan melihat ke atas.
Jika terlalu tinggi membandingkan kehidupan kita dengan orang yang sudah di atas maka kita tidak akan mengenal yang namanya bersyukur. Jika sudah begitu kita akan malas untuk mengembangkan diri sendiri.
Kini setelah perusahaan pembersih toiletnya sukses besar di Singapura, Jack Shiem memilih untuk berhenti dari dunia bisnisnya dan lebih banyak melakukan kegiatan sosial dengan mendirikan Asosiasi Toilet di Singapura, hingga dunia. Dia juga mendirikan sekolah toilet.(dea)