Kabar duka datang dari Tatang Koswara yang dikenal sebagai Sniper terbaik Indonesia. Tatang telah menghembuskan nafas terakhirnya usai tampil di acara Hitam Putih yang tayang di Trans7, Selasa malam (3/3/2015).
Tatang meninggal dunia di usia 68 tahun. Berita meninggalnya Tatang disampaikan oleh Deddy Corbuzier melalui akun Twitter miliknya, @corbuzier.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun Bapak Tatang Koswara memejamkan mata untuk yang terakhir kalinya. #hitamputihberduka.” tulis Deddy
Ketika mengisi acara Hitam Putih semalam, Tatang bercerita tentang semua perjuangannya dalam membela Tanah Air. Tak lama bercerita, Tatang tiba-tiba pingsan. Pada saat itu, Tatang langsung dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Tatang tidak bisa tertolong.
“Beliau meninggal setelah menceritakan semua perjuangannya pada kita di Hitam Putih hari ini #hitamputihberduka,” kicau Deddy.
â??Sebelum meninggal beliau berkata pada saya:â?darahku di merah putihâ?? sejenak stlh itu beliau terkena serangan jantung. #hitamputihberduka,” kicau Deddy
Sebelum tutup usia, Tatang sempat berkisah soal pengalamannya menjadi sniper kepada publik. “Jadi gini, dari sebelum dia datang ke Jakarta untuk acara di Trans7, Pak Tatang sudah bilang pada Saya bahwa ia tak bisa berangkat sendiri ke Jakarta,” ujar Perwira Urusan Analisa Berita (Paur Lisabra) TNI Letda Sahlan Rambe, seperti dilansir Detik, Rabu (04/03)
Sahlan menambahkan, Tatang sempat berkata kepada Deddy bahwa bila suaranya kurang jelas saat di wawancarai. “Kemudian abis break, segmen ketiga sebelum ia ditanya saya liat dia nyandarin kepalanya lalu liat ke atas kemudian dia megang-megang lehernya seperti ngambil napas gitu,” papar Sahlan
“Akhirnya kita siap-siap bawa dia ke Rumah Sakit. Kebetulan disitu juga ada Dokter lalu ia dikasih napas buatan kemudian dadanya dipompa,” tutur Sahlan
Tatang sendiri adalah salah satu veteran TNI Angkatan Darat yang pensiun pada 1994. Tatang termasuk 14 sniper terbaik dunia.
(nha)