Anggapan bahwa Bulan merupakan satu-satunya satelit Bumi ternyata salah. Planet tempat manusia tinggal dikelilingi oleh obyek-obyek antariksa kecil yang tidak jarang mengorbit dengan lintasan yang unik.
Dikutip dari tulisan Duncan Forgan, Research Fellow di University of Saint Andrew, di The Conversation, Rabu (4/3/2015), salah satu satelit Bumi terunik adalah 3735 Cruithne. Benda itu acapkali juga disebut near-earth asteroid.
Tak seperti satelit pada umumnya yang mengorbit planet dengan lintasan elips, benda langit yang ditemukan pada tahun 2007 tersebut mengorbit Bumi dengan jalur berbentuk sepatu kuda. 3735 Cruithne acapkali disebut quasi-orbital satellite.
Dengan orbit berbentuk sepatu kuda, benda yang diameternya cuma sekitar 5 kilometer itu bisa bergerak mendekati Bumi, berputar, untuk kemudian bergerak menjauh. Selanjutnya, obyek bisa mendekati Bumi lagi dari sisi yang lain.
Jarak 3735 Cruithne dengan Bumi sungguh bervariasi. Kadang sangat dekat. Namun, obyek ini juga bisa bergerak sangat jauh hingga justru lebih dekat dengan Mars dan Venus.
Yang unik, dalam proses mengelilingi Bumi, satelit yang mencapai jarak tahunan terdekat dengan Bumi tiap bulan November ini melintasi banyak sekali jalur melingkar yang tampak menyerupai cincin atau ada juga yang menyebut kacang mete.
Bersama Bumi, 3735 Cruithne mengelilingi Matahari setiap satu tahun. Namun, uniknya satelit itu butuh waktu 800 tahun untuk mengelilingi Bumi melintasi jalur melingkarnya yang ruwet itu.
Kemudian muncul pertanyaan, bisakah manusia mendarat di 3735 Cruithne seperti halnya manusia mendarat di Bulan? Bisa saja. Namun, mendarat pada obyek berukuran kecil penuh tantangan, seperti halnya pendaratan pertama manusia di komet pada tahun 2014 lalu. Jika berhasil,maka itu benar-benar prestasi luar biasa.
Meskipun berukuran kecil, bila menumbuk Bumi, 3735 Cruithne bisa memicu kepunahan massal seperti zaman dinosaurus. Tapi tak perlu khawatir, obyek yang bergerak dengan kecepatan orbit 27,6 km/detik itu takkan menabrak Bumi.
Forgan mengungkapkan, satelit yang ditemukan oleh Duncan Waldron itu bahkan baru akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi 2.750 tahun mendatang. Sementara, 8.000 tahun lalu, satelit itu bakal mendekati Venus.
Menurut Forgan, banyak hal yang bisa dipelajari dari 3735 Cruithne. Benda kecil itu bisa menjadi petunjuk pembentukan tata surya serta obyek-obyek raksasanya. Selama ini, ilmuwan beranggapan bahwa obyek raksasa merupakan gabungan obyek-obyek kecil.
Satelit yang berotasi setiap 27,31 jam itu ke depan juga bisa menjadi tempat latihan manusia untuk mendarat di asteroid. Jika berhasil, salah satu yang bisa dilakukan ialah memanen mineral jarang untuk mendukung pengembangan teknologi. (tom)