Banyak yang bilang kalau masa SMA adalah masa-masa yang menyenangkan dan sulit untuk dilupakan. Hal itu dikarenakan banyak hal yang bisa membuat kita tersenyum sendiri jika mengingatnya. Salah satunya bisa jadi adalah tempat tongkrongan yang biasa didatangi saat pulang sekolah. Ada apa saja? Berikut kelima tongkrongannya, seperti dilansir dari Kaskus, Jumat (13/3/2015).
1. Warnet
Warnet merupakan tempat favorit pelajar SMA selepas sekolah. Pasalnya, di warnet mereka bisa bermain game online dan juga sekalian mengerjakan tugas dari sekolah. Namun umumnya, pelajar SMA pergi ke warnet untuk bermain game, entah itu game tembak-tembakan alias FPS ataupun game online lainnya.
2. Rental PS
Tempat yang satu ini juga jadi favorit para pelajar SMA. Apalagi alasannya kalau bukan untuk bermain game? Lalu apa bedanya dengan warnet? Di rental PS ini biasanya yang datang adalah pemain game atau gamer yang lebih menyukai game konsol, seperti PS3, Xbox 360 atau mesin konsol rumahan lainnya. Biasanya tempat ini dipenuhi oleh anak SMA yang bermain game sepakbola.
3. Studio musik
Bagi yang berjiwa seniman, tentu saja studio musik menjadi pilihan tempat tongkrongan setelah pulang sekolah. Selain bisa menyalurkan hobi, datang ke studio musik juga mengajarkan anak SMA untuk saling membantu, dalam hal ini adalah membayar uang sewa studionya, karena untuk menyewa studio selama satu jam bisa dikatakan cukup mahal untuk kalangan pelajar SMA.
4. Mal
Tidak perlu dipertanyakan lagi, mal memang tempat yang sering didatangi semua orang, tidak hanya kalangan anak SMA. Meski demikian, umumnya mal didominasi oleh anak sekolahan, terutama remaja putri. Kadang mereka ke mal hanya untuk jalan-jalan, nonton bioskop, atau ke toko buku untuk mencari buku pelajaran.
5. Rumah teman
Tempat yang terakhir ini cocok bagi mereka yang sedang tidak punya uang untuk pergi ke warnet, rental PS atau mal. Ada yang datang ke rumah teman sekedar untuk numpang makan saja, ada pula yang datang ke rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah bersama-sama. Namun umumnya, mereka lebih banyak bermain ketimbang belajarnya. (tom)