Seluruh orang di dunia ini tampaknya sudah mengenal yang namanya internet, dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan bisa dibilang untuk saat ini mereka tak bisa hidup tanpa internet. Namun tahukah kamu mengenai sejarah kelahiran internet itu sendiri?
Dilansir dari Ilmupengetahuanorg, Selasa (7/4/2015), internet sebenarnya singkatan dari Interconnection-networking. Penjelasan secara umum yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan standard Internet Protocol Suite (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk bisa melayani milyaran lebih user di seluruh jagat raya.
Internet mulai diperkenalkan pada tahun 1969, saat Amerika Serikat berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET. Dengan sebuah saluran telepon dan media hardware serta software yang ber-platform UNIX, kita dapat melakukan komunikasi dalam radius jarak yang tak terbatas.
Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah peting untuk mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat.
Pada awalnya ARPANET hanya menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada bulan Oktober 1972, ARPANET secara umum diperkenalkan.
Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan ARPANET kecil. MILNET khusus untuk pengguna militer, dan ARPANET digunakan untuk pengguna non militer, seperti sekolah-sekolah universitas yang akan bergabung. Gabungan MILNET dan ARPANET ini akhirnya dikenal dengan sebutan DARPA Internet, yang kemudian disebut Internet agar lebih mudah diingat.
Pada tahun 1972 juga e-mail (surat elektronik atau surel) dan juga simbol “@” mulai diperkenalkan. Simbol tersebut diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Kemudian pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Lalu pada tahun 1982 dibentuklah Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP seperti yang kita kenal sekarang ini.
Dua tahun berikutnya, tahun 1984, diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web, yang biasa kita lihat sebagai awalan dari nama situs internet.
Semakin hari, perkembangan internet semakin pesat, dan hasilnya bisa dilihat sekarang ini banyak aplikasi berbasis internet seperti video game, ataupun aplikasi chat. Siapa tahu di masa yang akan datang akan ada inovasi baru lagi yang berhubungan dengan internet. (tom)