Setelah ramai menjadi buah bibir terkait berita lamarannya, si cantik Risty Tagor dan Stuart Collin akhirnya muncul ke hadapan publik dengan menggelar jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015)
Ternyata, pasangan ini berencana menikah pada 19 April 2015. Apabila sudah menikah, keduanya berjanji mendirikan sebuah masjid di sekitar tempat tinggalnya.
“Kami ini sama-sama mau jalan di jalan Allah. Kami punya cita-cita Insya Allah mau bangun masjid setelah menikah. Dalam Al Qur’an di Surat Al-Baqarah dituliskan, ‘carilah pasangan yang bisa membawa kamu ke Surga. Insya Allah, Risty bisa bawa aku ke Surga,” kata Stuart, seperti dilansir Liputan6, Kamis (09/04/2015)
Dalam konferensi pers kemarin, Risty pun angkat suara mengenai alasan dirinya menerima lamaran Stuart. “Kenapa cepat, aku enggak mau melakukan kesalahan yang sama dari dosa-dosa yang dulu pernah aku lakukan. Kami sangat rentan dari fitnah dan zina. Lagi pula, kenapa aku enggak mau pacaran karena Islam enggak boleh,” imbuh Risty
Awalnya, Risty sempat kaget lantaran Stuart ingin melamarnya. Namun, Risty meyakinkan dirinya bahwa Stuart bisa menjadi sosok pendamping yang baik untuk hidupnya.
“Awalnya, aku selalu bilang, ‘kenapa aku?’ Tapi karena memang dr awal kita satu visi misi, aku mau mencintai karena Allah. Stuart salah satu orang yang hadapi, aku selalu bilang ‘tolong dibimbing aku punya masa lalu yang jadi pembelajaran hidup’. Aku dulu sakitnya gini-gini. Dan Alhamdulillah dia menerima,” tuturnya
“Insya Allah, Stuart akan menjadi kepala keluarga yang baik, membimbing saya dan Arsen. Ini seperti sudah jalan Allah. Semoga berkah,” sambung Risty.
Di sisi yang sama, Stuart pun percaya jika Risty mampu menjadi istri yang baik baginya. Bahkan, Stuart sama sekali tak mempermasalahkan status janda yang disandang Risty.
“Nggak ada masalah kenapa harus janda. Rasullullah aja nikahnya sama janda. Kalau dibilang apa menariknya kita ini sama-sama mau jalan di jalan Allah.” timpal Stuart
“Aku cuma butuh rahmat dari Allah, dilihat dari Allah. Maka dari itu kita hindari zina dan fitnah dengan melangsungkan pernikahan cepat karena itu hal baik,” tutup Stuart.
(nha)
