Apakah aden & enon saat ini memiliki pacar yang lucu? Jika jawabannya adalah iya, bagaimana rasanya? Menyenangkan atau tidak?
Tak bisa dipungkiri, pacar yang memiliki jiwa humoris menjadi nilai plus tersendiri. Sebab, mereka sudah tahu bagaimana menciptakan suasana ceria dan membuat kekasihnya tertawa dengan candaan atau tingkah lakunya yang lucu.
Tahukah aden, enon? Sebuah survey menyatakan bahwa pacar lucu adalah pasangan ideal. Lho kenapa? Survey yang dibuat oleh situs percintaan, Love Struck mendapati sebanyak 28% wanita akan mengencani pria yang bisa membuatnya tertawa. Meskipun wajahnya tidak tampan dan pilihan busananya kurang fashionable.
Bahkan, survey ini mengkisahkan komedian bernama John Bishop yang sukses digandrungi 48% responden wanita. Masih terkait hal ini, 25% wanita lainnya mengaku bahwa pria yang bisa membuatnya tertawa akan lebih mungkin mendapat kesempatan kencan kedua. Meski begitu, sekitar 36% wanita lain tetap mementingkan penampilan sebagai tolak ukur memilih pasangan ideal.
Selain survey Love Struck, ada pula penelitian lain di tahun 2009 yang menemukan bahwa wanita akan menganggap pria yang lucu lebih pintar dan bisa dipercaya. Alasannya adalah bagi kaum hawa selera humor bisa menjadi indikasi untuk menilai kepintaran seseorang.
“Mereka yang kesepian mengungkapkan bahwa wanita mencari seseorang dengan selera humor yang baik sebagai pasangan potensial. Mereka menjadikan humor sebagai indikasi kepintaran yang membuat pria lebih atraktif,” kata Kristofor McCarty, dari Northumbria University yang membuat studi ini, seperti dilansir Wolipop, Sabtu (18/04/2015).
Jika menurut kaum perempuan humor dianggap penting dalam menilai kepandaian seseorang, bagaimana dengan pendapat para cowok? Apakah kaum adam mempunyai pendapat yang sama dengan para wanita? Berikut jawaban sesungguhnya dari para pria.
Sekitar 64% pria mengatakan jika teman kencannya sangat lucu, hal itu tak akan memengaruhi penilaian lainnya. Sedangkan, 8% pria lain mengklaim bahwa tawa akan mengarahkan ke akhir yang bahagia bagi kedua belah pihak.
(nha)