Liburan dengan tas gemblok saat ini semakin menjadi tren. Gaya travelling seperti ini memungkinkan pelancong menangkap momen dan pelajaran lebih banyak selama perjalanan. Menginap di homestay, guesthouse, atau bnb, menyicip kuliner khas pinggir jalan, berbaur dengan kehidupan penduduk asli, hingga tersesat di antah berantah adalah sekian banyak momen menarik yang ditawarkan perjalanan backpacking.
Perihal destinasi, semua tempat mungkin bisa didatangi dengan gaya backpacker. Namun, tetap ada beberapa tempat tertentu yang menjadi destinasi sempurna untuk memaksimalkan perjalanan tersebut. Kawasan Eropa dan Asia adalah yang paling diidolakan. Salah satu negara yang harus masuk dalam daftar perjalanan seorang backpacker adalah Vietnam.
1. Destinasi sangat bersahabat dengan dompet
Vietnam merupakan surganya perjalanan murah. Mulai dari transportasi, kuliner, tempat menginap, hingga destinasi di Vietnam semuanya terbilang sangat terjangkau. Dari negara Anda, cukup booking tiket pesawat Jetstar di traveloka untuk terbang murah ke berbagai titik pusat Vietnam. Kuliner pinggir jalannya tetap sehat dan enak untuk dinikmati. Urusan menginap, Anda bisa mengandalkan hostel, guesthouse, dan homestay. Hotel bintang 5nya pun memasang tarif yang masih jauh lebih murah dari destinasi lain di Asia dan Eropa. Kalaupun sedang musim liburan, kenaikan tarif di Vietnam tercatat tidak mencekik. Para backpacker profesional meyakini bahwa di pusat kotanya pun kita bisa hidup tenang hanya bermodal Rp200.000 per hari.
2. Ratusan pilihan objek wisata menakjubkan
Backpacker akan mencintai Vietnam karena negara ini menyimpan banyak sekali objek wisata yang menakjubkan. Ada Halong Bay yang paling populer sebagai warisan dunia yang diakui UNESCO, Delta Sungai Mekong, Pulau Phu Quoc, dan hutan tropis Cat Ba. Pecinta arsitektur dan kuliner akan sangat terkesima dengan Hoi An. Backpacker yang suka tantangan bisa menjelajahi dunia bawah tanah Son Doong Cave yang merupakan gua terbesar di dunia. Ingin terbelalak dengan pesona air terjun terluas di Vietnam? Singgahlah ke Ban Gioc Waterfall yang lebarnya mencapai 300 meter dengan ketinggian 53 meter.
3. Penduduk yang mudah akrab
Masyarakat Vietnam terkenal dengan karakternya yang hangat. Setiap wilayahnya selalu dihuni oleh penduduk yang sangat terbuka dengan semua orang. Hue diyakini sebagai kawasan dengan penduduk paling ramah dan elegan. Kawasan Hoi An terkenal dengan penduduknya yang jujur dan tulus.
4. Kuliner otentik yang penuh cita rasa
Daya tarik kuliner khas Vietnam tak dapat diragukan. Buktinya restoran khas Vietnam mampu berekspansi ke berbagai negara di dunia. Mulai dari makanan pinggir jalan hingga di restoran bintang 5, semuanya bisa Anda coba dan pasti disuka. Ciri khasnya terletak pada bumbu rempah yang segar dan pedas. Jangan lupa menyicipi Pho bo (mie khas Vietnam) dan lumpia sayurnya. Nikmati juga lezatnya hidangan laut khas pesisir. Harganya pun sangat terjangkau. Seporsi King Crab (kepiting raja) untuk 2 orang dapat dinikmati dengan harga kurang dari Rp100.000.
5. Pengalaman lengkap dalam satu kawasan
Inti dari backpacking adalah menikmati pengalaman baru. Vietnam adalah destinasi yang mampu memperkaya pengalaman Anda dengan sempurna. Pengalaman alami, etnik, klasik, hingga modern dan unik sekalipun. Dinh Cau hadir untuk memberikan pengalaman tradisional di pasar malam. Delta Sunga Mekong memberikan pemandangan langka dipadu dengan kesempatan bercengkrama bersama penduduk sekitar desa terapung yang didominasi nelayan dan petani. Pengalaman sejarah bisa dinikmati di Hoa Lu (kuil pahlawan Vietnam abad 10 yang sekaligus menjadi benteng ibukota), dan Ho Chi Minh City (terdapat Cu Chi Tunnels dan War Museum yang menjadi napak tilas perang vietnam), serta masih banyak lagi.
6. Pantai dengan pemandangan tanpa tandingan
Tidak ada negara di Asia Tenggara yang tidak dipercantik dengan pantai. Begitupun Vietnam. Puluhan pantai bisa Anda nikmati dengan leluasa. Pantai di Pulau Phu Quoc sangat cocok untuk para backpacker yang ingin mengasing dari keramaian. Da Nang dikenal populer dengan resort mewah tepi pantainya. Jika ingin bermain air sembari menikmati hidangan laut, ada Nha Trang dan Mui Ne. Pantai-pantai di Vietnam rata-rata berpasir putih dan cocok untuk selancar.
7. Selalu menyegarkan dengan kopi
Backpacking pastinya membutuhkan energi ekstra karena Anda akan terus bertualang. Vietnam mampu membuat Anda tetap segar dan bertenaga lewat kopi khasnya. Tanpa kafe kopi yang besar, kedai kopi pinggir jalan pun malah semakin sempurna untuk Anda. Ca Phe Den (kopi hitam) siap membuka mata Anda sepanjang hari. Ada pula Cap He Sua Da (es kopi susu) yang legit lagi menyegarkan.
