Gambar seorang gadis sedang menenun yang kerap dilihat dalam uang pecahan Rp 5 ribu. Mungkin kamu juga sudah sering melihat sosoknya. Tapi kamu mungkin belum tahu siapa dia sebenarnya. Sosok gadis penenun itu ternyata memang benar ada, dan dia juga orang Indonesia.
Nama gadis penenun tersebut adalah Natasha Annestessya. Dia menjadi gadis penenun di uang Rp 5 ribu saat umurnya masih 17 tahun. Natasha atau sering disapa Ceci dipilih sebagai salah satu model yang dipasang di belakang uang tersebut sesudah sukses memenangkan pemotretan dengan alat penenun Pandai Sikek yang diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Peruri).
Dikutip dari situs resmi Peruri, Kamis (4/6/2015), dari sekitar 80 kontestan, Natasha merupakan sosok yang dianggap pantas oleh juri sebagai model di belakang uang Rp 5 ribu.
Menurut ibunya, Anna Tuturaima, saat Ceci berumur 17 tahun dirinya mengikuti pemotretan dengan alat penenun Pandai Sikek, alat tenun Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh Perusahaan Umum Percatakan Uang RI (Peruri). Ketika itu, Ceci adalah mahasiswi semester tiga Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI).
“Sambil pemotretan juga ditanya-tanya. Ceci yang kemudian dianggap paling pantas disandingkan dengan Teuku Imam Bonjol,” ucap Anna dikutip dari Tribunnewscom.
Di tengah kesibukannya sebagai pensiunan pemandu wisata anjungan Sumatera Barat, Anna dengan santai menceritakan kisah anak pertamanya ini.
Menurut ceritanya, Ceci yang saat ini berumur 31 tahun adalah anak yang patuh dengan orang tua. Selama 4 tahun menjalani kuliah, Ceci menanggung sebagian besar uang kuliahnya dari beasiswa yang didapat.
“Dulu ibu paling bayar 400 ribu untuk bayaran kuliahnya, sisanya dia yang bayar. Ceci enggak pernah nyusahin saya. Dia tahu, dulu saya hanya pegawai negeri kecil. Bahkan sampai menikah Ceci enggak pernah nyusahin,” ucap Anna.
Anna mengaku merindukan Ceci, namun melihat Ceci bahagia itu sudah membuat Anna bahagia. Anna tak pernah menunjukkan kesedihannya di depan Ceci, namun diakui, dirinya kerap menangis usai berbincang melalui telepon selulernya.
Sejak 7 tahun yang lalu, saat berumur 25 tahun Ceci yang menikah dengan David yang keturunan Amerika dan tinggal di California, Amerika Serikat. Sejak itu Ceci tak pernah kembali ke Indonesia.
“Ceci enggak pernah bisa ke Indonesia karena terlalu pintarnya, ukuran otaknya lebih besar dibanding otak orang biasa. Jadi, Ceci enggak bisa naik pesawat lebih dari 5 jam. Tahun depan kata dokter sudah bisa kesini. Doakan saja ya,” ucap Anna dengan senyuman kecilnya. (tom)